CIKARANG UTARA– Puluhan pedagang tergabung dalam Paguyuban Pedagang Sentra Grosir Cikarang (PPSGC), menggelar aksi kibar bendera putih sebagai bentuk protes terhadap kebijakan pemerintah yang terus menutup operasional pusat perbelanjaan Sentra Grosir Cikarang (SGC) selama penerapan PPKM level 4.
Selain mengibarkan bendera putih, para pedagang juga membentang spanduk bertuliskan keluh kesah selama diberlakukannya kebijakan PPKM level 4. Kondisi tersebut berdampak pada perekonomian para pedagang yang ada di pusat perbelanjaan SGC.
“Kami cuma minta agar SGC bisa kembali dibuka seperti mall-mall lainnya yang sudah diperbolehkan buka lagi, kita siap lakukan prokes yang ketat yang penting ada harapan buat kami para pedagang mendapatkan penghasilan,” tegas Erwin Tanjung selaku Ketua Paguyuban Pedagang SGC, Rabu (11/8/2021).
Menurutnya, sebanyak 1.200 pedagang terdampak akibat ditutupnya operasional SGC selama lebih satu bulan terakhir sejak diberlakukannya PPKM level 4. bahkan menurutnya sudah ada sebagian para pedagang mulai gulung tikar.
“Kami sudah tidak punya sumber pemasukan lagi, jangan kan untuk bayar karyawan buat kebutuhan sehari-hari saja udah gak kuat,” keluhnya
Ia berharap dengan adanya aksi pengibaran bendera putih dan pembentangan spanduk oleh para pedagang, berharap pemerintah pusat maupun daerah memberikan kelonggaran untuk pusat perbelanjaan Sentra Grosir Cikarang bisa kembali beroperasi.
Salah satu pegawai toko, Monang (21) mengatakan, sejak diberlakukan kebijakan penutupan operasional ditempatnya bekerja belum tersentuh bantuan dari pemerintah. Selama ini, dirinya harus meminta bantuan dari orang tua dikampung demi menutup kebutuhan sehari-hari.
“Iya sejak awal PPKM sudah gak ada lagi pemasukan, belum juga ada bantuan dari pemerintah, buat sehari-hari saja harus minta dari orang tua,”pungkas dia (dj)