CIKARANG SELATAN– Semenjak di buka jalur dua arah jalan inpeksi kalimalang oleh Kadishub Kabupaten Bekasi, Alm Aat Baharty kala itu sempat mengerahkan sejumlah personel Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi untuk membantu pengaturan lalu lintas di jalur tersebut.
Namun, belakangan ini petugas yang berjaga di jalur tersebut perlahan menghilang dan tak tampak lagi di lokasi jalan.
Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi, Yana R Suyatna yang di konfirmasi kabarinbekasi.com mengatakan bahwa penugasan masih ada.
Cuma kemarin pas lewat ada pasukan yang di tugaskan untuk menjaga jalur dalam rangka mengawal hari Pramuka, hari jadi Kab. Bekasi dan hari Kemerdekaan RI.
“Akibat penugasan, penjagaan di jalur dua arah jalan inpeksi kalimalang menyebabkan menjadi kosong. Lalu pihaknya memang fokus berjaga di area SGC dimana pasukan di arahkan kesana.” ujarnya.
Yana menjelaskan bahwa dari dulu pembukaan jalur dua arah inpeksi kalimalang sekaligus penempatan personel di lapangan haruslah sempurna. Karena saat ini jalur dua arah jalan inpeksi kalimalang masih terpotong potong, bahkan kondisi jalannya pun banyak yang berlubang dan masih adanya tanah yang milik orang di jalur sehingga jalur itu banyak berkelok.
“Disini sangat diperlukan Rambu Pengaturan Pembatas Jalan (RPPJ) dan didalam kegiatannya ada atau tidak RPPJ itu. Lalu berapa pasang anggota yang harus di siagakan dan titiknya ada berapa yang di khawatirkan terjadinya kecelakaan.” imbuhnya.
Dan kebetulan dari jajaran kepolisian lagi pada sibuk dalam penanganan vaksinasi. jadi kitanya (dishub-red) juga stand by bantu di stadion wibawa mukti, kemudian di beberapa tempat dan pengawalan Bupati,” sambung dia.
Sementara Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi, Sugiharto menyebutkan bahwa seharusnya Dinas Binamarga Kabupaten Bekasi melihat secara jelas kondisi jalan kalimalang saat ini. Artinya jalur kalimalang sebelum dibuka dua jalur ini benar-benar dalam kondisi siap.
“Sebelum jalur itu di lalui, setidaknya dinas terkait (binamarga -red) memastikan betul kondisi jalur dua arah jalan inpeksi kalimalang siap 100 persen.” kata dia.
Sugiarto menambahkan anggotanya yang bertugas di lapangan dalam pengaturan lalin sering kali disalahkan masyarakat pengguna jalan.
“Anggota kita yang di lapangan sering di salahkan pengendara,” tandas dia. (dj)