KabarinBekasi, CIBITUNG– Lurah Wanasari Kecamatan Cibitung, Sarkum minta Dinas Binamarga Kabupaten Bekasi untuk segera memperbaiki jalan raya bosih yang kini kondisinya memprihatinkan dan berlubang. Pasalnya, kondisi jalan tersebut kerap terjadi kecelakaan.
“Jalan Raya Bosih ini termasuk salah satu akses jalan penghubung ekonomi masyarakat Wanasari yang bisa tembus ke CBL. Kerusakan jalan ini kerap dikeluhkan warga karena sering terjadi kecelakaan,”ungkapnya kepada KabarinBekasi.com, Rabu (25/10).
Sarkum menjelaskan kerusakan jalan raya bosih ini semenjak adanya Proyek Strategis Nasional (PSN) Cilincing Cibitung tahun 2018 hingga 2023, mulai dari jembatan CBL sampai pertigaan Wanajaya udah berlangsung cukup lama sekali yakni sekitaran 5 tahun dan belum pernah tersentuh perbaikan jalan yang full.
“Udah 5 tahun ini belum juga tersentuh perbaikan jalan yang maksimal. padahal masyarakat sekitar sudah lama sekali menantikan perbaikan jalan bosih ini,”kata dia.
Panjang jalan raya bosih sendiri mulai depan Pasar Induk Cibitung ke Jembatan CBL sekitar 3 KM. Kalau pun ada Perbaikan jalan yang dilakukan, tetapi tidak sepenuhnya dikerjakan Full oleh Dinas terkait paling cuma 100 meter.”sambungnya.
Bahkan baru baru ini kata dia, ada kecelakaan di RW 02 yang arah ke jembatan CBL dimanna pengendara sepeda motor harus meregang nyawa di lokasi akhibat tertabrak truk pengangkut tanah lantaran menghindari lubang yang berada di tengah jalan raya bosih.
“Jalan di wilayah RW 02 yang mengarah ke CBL itu diakuinya udah cukup parah kerusakannya dan banyak berlubang. Jalan ini persis berada proyek tol cilincing cibitung namun luput dari perbaikan dinas,” jelasnya.
Sarkum sendiri mengaku sudah sering mengusulkan perbaikan jalan raya bosih ke berbagai forum baik itu lewat minggon kecamatan hingga musrenbang tingkat kecamatan namun belum ada kabarnya.
“Kalau tidak bisa dikerjakan di 2023 ini perbaikannya, mungkin di 2024 mendatang perbaikan jalan bosih bisa dilaksanakan full,” kata dia mengakhiri dengan penuh senyum. (kb)
