Dua Pimpinan Kecamatan Mengapresiasi Terwujudnya Jalan Alternatif Cikarang Utara-Karang Bahagia

CIKARANG PUSAT – Dua Camat dari wilayah berbeda yakni Cikarang Utara dan Karang Bahagia mengapresiasi pembangunan jalan tembus antar kecamatan ke kedua wilayah tersebut sepanjang 520 meter.

Camat Cikarang Utara, Enop Chan saat diwawancarai menyambut baik pada akhirnya pembangunan jalan tembus ke karang bahagia bisa terwujud dan terbangun.

“Karena jalan tembus ini merupakan jalan alternatif yang dipersiapkan lantaran jalan utama pilar kerap macet saat jam sibuk kerja.” ujarnya kepada Kabarinbekasi.com saat ditemui di Gedung Wibawa mukti Kompleks Perkantoran Pemda Kabupaten Bekasi.

Menurutnya, pembangunan jalan tembus dari Karang Bahagia ke Cikarang Utara itu nantinya nyambung ke Desa Waluya mengarah ke bendungan. Untuk menyukseskan pembangunan jalan tembus ke kedua kecamatan ini warga yang tinggal di lahan terdampak pembangunan sudah diberikan sosialisasi oleh pihak kecamatan maupun Satpol PP.

“Untuk menyukseskan pembangunan jalan tembus ini kita sudah melakukan sosialisasi kepada warga yang tinggal di bantaran kali. Karena nantinya jalan keluarnya berada di bendungan,” ujarnya.

Pria yang pernah duduk sebagai Camat Cibarusah, Babelan, dan Cikarang Selatan ini berharap dengan di bangunnya jalan tembus sebagai jalan alternatif nantinya dapat di manfaatkan warga masyarakat dari dua wilayah berbeda yang hendak bepergian menghindari jalan utama pilar yang kerap macet.

Sementara Camat Karang Bahagia, Karnadi menyebutkan bahwa sewaktu dirinya menjabat Camat Cikarang Utara bahwa jalan gelonggong itu sebagai jalan tembus (alternatif) yang melewati dua desa berbeda kecamatan diantaranya Desa Karang rahayu dan Desa Waluya sangat dibutuhkan untuk mengurai kemacetan.

“Jalan pilar ini kemacetannya cukup lumayan juga, apalagi di saat jam sibuk warga beraktivitas,” kata dia.

Karnadi mengapresiasi diwujudkannya jalur alternatif yang menghubungkan dua wilayah berbeda. Bahkan sewaktu masih jadi camat di Cikarang Utara dan dinas di Setwan DPRD pun sudah mendorong kepada anggota DPRD waktu itu pa Sarbini agar jalan tembus ini diwujudkan.

“Alhamdulilah jalan alternatif ini sudah bisa di wujudkan. Karena keberadaan jalan ini juga dapat menopang jalur perekonomian masyarakat di dua wilayah setempat dapat bergerak lebih cepat lagi,” pungkas dia. (dj)