CIKARANG UTARA – Usulan Anggaran Pemerintah Belanja Daerah (APBD) untuk perubahan anggaran tahun 2021 yang sudah diajukan Pemerintah Kabupaten Bekasi ditolak Pemerintah Propinsi Jawa Barat dengan alasan Draft penyerahan terlambat.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang di wawancarai usai membuka gerai Mall Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Bekasi mengatakan, nantinya Sekda Jawa Barat yang akan menelusuri yang pasti ada urusan terkait administrasi.
“Kalau di kita semua Kabupaten/Kota juga sudah semua,” ujarnya kepada Kabarinbekasi.com
Pria yang akrab disapa kang Emil menjelaskan bahwa 27 daerah Kota dan Kabupaten se Jawa Barat masing masing punya problem administrasi. Kalau semuanya macet berarti semua masalahnya ada di provinsi.
“Kalau yang lainnya sudah dikasih, berarti yang lain pastinya ada sesuatu tetapi nanti saya telusuri dulu di mana masalahnya sehingga Anggaran Perubahan yang diajukan Pemkab Bekasi tidak turun.” tandas dia
“Tapi beberapa daerah sudah ada yang disetujui. Dan yang jelas perlu saya telusuri dahulu dimana masalahnya.” tutupnya (dj)
