Harbubnas ke 52; Hadapi Perkembangan Teknologi, Dishub Kab Bekasi Diminta Berinovasi

CIKARANG UTARA – Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan memimpin upacara Hari Perhubungan Nasional ke-52 tingkat Kabupaten Bekasi, yang berlangsung di Kantor Dinas Perhubungan, Jl. Industri No. 5 Cikarang Kota, Kecamatan Cikarang Utara, pada Selasa (27/09/22).

Dalam sambutannya, Dani Ramdan berpesan kepada seluruh jajaran Dishub Kabupaten Bekasi agar terus berinovasi dalam menjalankan tugasnya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Salah satunya dengan meningkatkan pemanfaatan teknologi, memberikan pelayanan yang berbasis digital kepada masyarakat, agar lebih efektif dan efisien,” ujarnya.

Dani Ramdan menegaskan, penggunaan teknologi digital juga bisa menjadi solusi dari keterbatasan jumlah personil Dishub di tengah meningkatnya aspek perhubungan dan transportasi di wilayah Kabupaten Bekasi.

“Dinas Perhubungan sudah punya Command Center yang terhubung dengan CCTV di berbagai titik. Teknologi seperti ini bisa memperingan tugas personil Dishub yang jumlahnya terbatas, dalam memantau kemacetan lalu-lintas dan masalah transportasi lainnya,” terangnya.

Selain itu, kata Dani Ramdan, Dinas Perhubungan saat ini mempunyai tanggung jawab baru yakni mengelola penerangan jalan umum (PJU) yang berada di berbagai ruas jalan di Kabupaten Bekasi.

“Saya berharap jajaran Dishub dapat melaksanakan pengelolaan penerangan jalan umum secara efektif, antara lain dengan memanfaatkan teknologi tenaga surya,” ujarnya.

PJU di Kabupaten Bekasi, masih banyak mendapat keluhan di masyarakat, baik yang belum terpasang, atau sudah terpasang namun banyak yang mengalami kerusakan.

“Saya memberikan instruksi khusus kepada Kepala Dishub dan seluruh jajajaran, agar PJU yang sudah terpasang di Kabupaten Bekasi harus 100 persen menyala,” tegasnya.

Dani Ramdan mengatakan, untuk ruas jalan yang belum dipasang PJU agar menjadi prioritas, terutama ruas jalan yang rawan tindak kriminalitas terutama jalan penghubung antar kecamatan.

“Aksi kriminalitas berupa pembegalan di Kabupaten Bekasi masih marak terjadi, penyebabnya adalah jalanan yang gelap di malam hari tanpa penerangan jalan umum sehingga ada peluang bagi para pelaku tindak kriminal untuk melakukan aksinya,” terang dia. (kb)

.