TAMBUN UTARA – Kendati tak masuk dalam Liaison officer (Lo) sebagaimana halnya dengan Organisasi Perangkat Daerah yang ada di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) turut serta dalam meramaikan Hari Bersih Dunia (World Clean Up Day 2021) yang di gaungkan Pj Bupati Dani Ramdan.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln mengatakan meski BPBD tidak masuk dalam Liaison officer (Lo) bersama dengan Dinas Kesehatan dan Satpol PP, namun jajarannya siap selalu membantu suksesnya acara yang di gaungkan.
“Meski saya selaku kalak definitif, tetapi dengan jumlah personel yang banyak bisa turut serta membantu akan mempercepat kegiatan bersih bersih lingkungan,” ujarnya kepada Kabarinbekasi.com, Kamis (16/09/2021)
Menurutnya, BPBD Kabupaten Bekasi selain personel banyak, peralatan yang dimiliki juga banyak. Serta bantuan air bersih dan membagikan sembako kepada warga satria jaya yang diwakilkan langsung kepala desanya untuk di distribusikan.
Selain itu, BPBD Kabupaten Bekasi menyiapkan makan dan minum lewat mobil dapur umum. Kemudian untuk makan siang personel tidak membawa dari kantor tetapi membeli langsung dari warung warung pedagang kecil (umkm) di sekitar lokasi pembersihan guna membangkitkan kembali roda ekonomi.
Diakuinya, program World Clean Up Day 2021 ini cukup bagus sekali karena bagian dari mitigasi bencana.
“Sekarang ini cukup baik adanya program yang di canangkan Pj Bupati Dani Ramdan. Seperti adanya program normalisasi sungai dari Dinas Binamarga dan Sumber Daya Air, kemudian program Kali Bersih dari LH yang akhir akhir ini sungguh luar biasa,” kata dia.
Pria yang juga menjabat Plt Disbudpora ini mendukung program World Clean Up Day ini bisa dilakukan setiap tahun. Tetapi itu kembali lagi kepada kebijakan Pj Bupati Bekasi apakah akan membuat program ini dilanjutkan kembali.
“Tadi Pak Sutia selaku Kepala DPMPTSP mengatakan masyarakat kalau tidak ada pemerintah tidak berjalan begitu juga sebaliknya Pemerintah ga ada masyarakat ga jalan, maka dari itu dibutuhkan sebuah sinergi antara masyarakat dengan pemerintah. Kalau perlu di bantu dunia usaha,” tandasnya.
Henri pun berharap dengan program World Clean Up Day 2021 ini bisa mengurangi dampak Banjir yang tiap tahun melanda wilayah Kabupaten Bekasi, selain itu juga bisa mengurangi dampak kerugian baik ekonomi dan korban jiwa. (dj)