CIKARANG PUSAT – Kondisi gedung perkantoran di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Bekasi mulai banyak yang alami rusak baik itu dengan skala rusak ringan maupun berat. Menyikapi hal itu Kepala Bagian Umum pada Sekretariat Daerah Kabupaten Bekasi, Sofyan Hadi mengungkapkan bahwa perbaikan pada bangunan gedung yang mengalami rusak harus melihat dulu pada alokasi anggaran.
“Semua gedung di lingkup Perkantoran Pemda Kabupaten Bekasi memang kita yang bertanggung jawab, dan itu pun kalau ada anggarannya,” ungkap dia kepada Kabarinbekasi.com
Menurut dia, kerusakan pada gedung dinas itu tergantung semisal nge dak itu anggaran sekitar 50 juta kemudian genteng itu masuknya dalam rehab sama nge cat terutama satu gedung 3 lantai anggaran sekitar 300 juta.
“Tergantung kerusakan pada gedung dinas itu sendiri apakah ringan atau berat,” ujarnya.
Progres pengerjaan perbaikan kerusakan pada gedung dinas, kata mantan Camat Cikarang Selatan pengerjaan dilakukan pada malam hari dimana tidak lagi ada aktivitas dari pegawai.
“Pegawai dinas tidak perlu pindah ruangan atau sebaliknya. Karena progres pengerjaan perbaikan dilakukan kontraktornya pada malam hari di saat tidak lagi ada aktivitas,” kata dia.
“Pengajuan kerusakan itu bermacam macam, tak hanya pada genting, plafon, serta toilet. Yang pasti pihaknya mobile mengkroscek terdahulu kerusakan pada gedung dinas tersebut,” sambung dia.
Pria yang tinggal di Gabus, Tambun Utara ini menyebutkan hampir semua dinas mengajukan perbaikan ruang kerja kepada bagian umum dan anggaran perbaikan itu pun bervariasi nilainya.
“Kalau kerusakan perbaikan gedung tergantung nilainya, kalau di bawah 200 juta di lakukan penunjukan langsung (PL), sedang diatas 200 juta dilakukan lelang,” tandas dia. (dj)
