CIKARANG PUSAT – Jelang pelaksanaan penilaian kompetensi (Assesment) PNS Tahun 2021 yang seyogyanya dilaksanakan selama 3 hari mulai dari tanggal 5 oktober hingga 7 oktober 2021. Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusian (BKPSDM) Kabupaten Bekasi mengumpulkan para pejabat dan staffnya untuk di beri arahan langsung oleh Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan, Sekretaris Daerah, Kepala Inspektorat Daerah, serta Kepala BKPSDM sendiri terkait rencana yang sudah dimatangkan.
Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan bahwa BKPSDM Kabupaten Bekasi dimana pun posisinya baik di tingkat propinsi, kota dan kabupaten unit kerja utama pengolah data informasi sekaligus juga mesin untuk bisa melakukan manajemen kepegawaian secara baik.
Terlebih di era masa kini daya saing daerah, daya saing nasional sangat di tentukan oleh kualitas SDM yang direkrut dan di tempatkan dalam suatu jabatan serta di nilai kinerjanya, di tingkatkan kesejahteraanya, di tingkatkan kedisiplinananya sampai kepada proses pensiunnya.
“Supaya tetap dalam kondisi sejahtera dan seluruh penyelenggara manajemen kepegawaian berjalan secara profesional. Tanpa itu semua daerah kita tidak akan bisa bersaing dengan daerah lainnya.” ungkapnya di hadapan para pegawai BKPSDM Kabupaten Bekasi di gedung Wibawamukti, Senin (04/10/2021).
Menurutnya, kalau sampai tidak berhasil merekrut ASN terbaik sebagai pimpinan. Maka kita akan terpuruk, oleh karena itu penting sekali bagi rekan rekan yang saat ini mendapatkan kehormatan, kepercayaan bertugas di lingkungan BKPSDM sini untuk terus memperbaharui komitmennya, bekerja sepenuh hati, penuh idealisme karena kesempatan di rekrut dan bekerja di BKPSDM sekiranya tidak semua bisa memperolehnya.
“Kalau proses Assesment ini sampai tidak merekrut ASN dengan kualitas terbaik maka keterpurukan akan membuat semua yang dicanangkan tidak berjalan mulus,” kata dia.
Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Pelaksana BPBD Jawa Barat ini menuturkan bahwa dalam proses Assesment ini kepala BKPSDM dan Pak Pj Sekda beserta tim penilai kinerja akan memilih ASN terbaik untuk bekerja di BKPSDM.
“Karena dapurnya ada di situ, tinggal bagaimana proses meraciknya memperoleh kualitas SDM terbaik, karena yang bisa merotasi dan mutasi ya BKPSDM Kabupaten Bekasi.” tuturnya.
“Saya percaya saat ini yang masih bertugas di BKPSDM adalah ASN terbaik. Maka dari itu kepercayaan ini harus di jaga dalam penyelenggaraan manajemen kepegawaian. Jangan kalian bekerja di BKPSDM untuk tujuan tujuan yang berada di luar tujuan manajemen,” sambungnya
Sementara Kepala BKPSDM Kabupaten Bekasi, Abdilah Majid mengatakan bahwa kepesertaan penilaian kompetensi (Assesment) PNS tahun 2021 berjumlah 2327 orang.
“2327 orang di bagi pertangal 5 oktober 2021 berjumlah 781 orang, pertanggal 6 oktober 2021 berjumlah 692 orang, kemudian pertanggal 7 oktober 2021 836 orang,” ujar nya.
Untuk tempat pelaksanaan penilaian kompetensi (Assesment), papar dia, dibagi dua titik dimana sesi 1 bertempat di Wibawamukti dan Diskominfosantik.
“Untuk rincian jumlah ASN yang ikut Assesment diantaranya Pejabat Administrator sebanyak 210, Pejabat Pengawas 784, Pejabat Fungsional 131, Pelaksana 1202 jadi total semua 2327 orang,” papar nya.
Pria yang pernah duduk sebagai Kepala Dinas Sosial dan DPMD Kabupaten Bekasi menambahkan di masing masing sesi sebanyak 392 hari pertama sesuai jadwal yang telah di tentukan dan sesi kedua 390 sesuai jadwal yang telah di tentukan.
Sedangkan penerima tamu atau penerima peserta di minta jaga protokol kesehatan terutama disinfektan dari dinas kesehatan, BPBD yang telah membantu sehingga tim assesor tidak mengalami kendala sama sekali. (dj)
