Interupsi Warnai Paripurna, Elit PDIP Minta PJ Bupati Bekasi Serius Terhadap Progres Pembangunan Pasar dan Bangunan Negara

CIKARANG PUSAT – Anggota DPRD Kabupaten Bekasi Fraksi PDI Perjuangan, Nyumarno diforum rapat Paripurna pada Senin, (18/7/2022) kemarin sampaikan pendapat masukan untuk Pj Bupati Dani Ramdan terkait pembangunan di Kabupaten Bekasi.

“Pimpinan, pimpinan, instruksi pimpinan Fraksi PDI Perjuangan. Ketua dewan, pimpinan dewan serta anggota DPRD Kabupaten Bekasi yang kami hormati, Ada lima hal yang ingin saya sampaikan pimpinan. Yang pertama, tadi sebenarnya sudah tersinggung oleh Pak PJ Bupati dalam sambutannya kaitan tentang rancangan kuat dan rancangan PPAS anggaran perubahan. Sesuai dengan ketentuan perundangan harus dipedomani kita bersama,” kata Nyumarno di forum rapat paripurna DPRD Kabupaten Bekasi.

Dia menjelaskan pada 2 hari atau 3 hari lalu merupakan tanggal 15 Juli dimana adalah batas waktu terakhir kepala daerah harus menyerahkan rancangan KUA PPAS disampaikan pada DPRD.

“Agar apa? Agar ini tepat waktu, di DPRD sendiri juga ada batas waktu Pertengahan Agustus, harus sudah ditandatangani kesepakatan KUA-PPAS antara kepala daerah dengan pimpinan DPRD. Sekarang hari ini faktanya pimpinan hari ini kita mau bahas P2APBD rekan-rekan badan anggaran pertanyaan akhirnya muncul bagi kami bagi anggota DPRD kapankah batas waktu pembahasan P2BB yang kedua,” katanya.

Nyumarno mempertanyakan agenda yang akan dibahas pada rancangan KUA PPAS oleh DPRD bersama dengan teman-teman SKPD atau TAPD.

“Hal ini harus disikapi dari sekarang karena di bulan Agustus itu sudah banyak waktu libur, APBD akan dibahas kapan? Jadi saya mohon pimpinan DPRD segera duduk bersama dengan kepala daerah menyikapi hal seperti ini,” tuturnya.

Singgungan kedua, kata Anggota DPRD ini sampaikan terkait tentang kegiatan pembangunan fisik dalam kegiatan di bangunan negara.

“Sekarang sudah memasuki pertengahan Juli, Pak PJ Bupati mohon izin. tunjukkan kepada kami terkait pembangunan fisik bangunan negara yang sudah terlaksana. mau sampai kapan kelarnya? Dipendidikan, bangunan negara lainnya, jembatan, yang seperti apa?” cetus dia

Realisasi anggaran terserapnya yang seperti apa, terserap di sektor mana Pembangunan fisik ini ditunggu loh Beberapa sekolah ada jalan ke Jatireja Cikarang Timur, SDN Jatireja kosong dua sudah mau roboh, coba cek kegiatan itu pak PJ Bupati melalui SKPD yang bertugas,” tegas nyumarno.

Nyumarno mendesak agar Pj Bupati Bekasi diminta cross check dan menjawab pertanyaannya realistis dari progres pelaksanaan pembangunan yang belum terjadi.

“Izin juga teman-teman di komisi tiga dan selanjutnya nomor tiga ini bicara tentang pemulihan ekonomi pasca pandemi. Bahkan sekarang sudah mulai lagi kita harus masker kembali. Tentang pasar, Ada 12 pasar mungkin jadi Kabupaten Bekasi yang harusnya menjadi perhatian kita ada dua pasar yang krusial. saya mau masuk kemarin Pak PJ Bupati ke Pasar Baru Cikarang ya saya ingin masuk kepada keselamatan para pedagang Pasar Baru Cikarang,” katanya.

Politisi Banteng Moncong Putih ini menerangkan bahwa kondisi Pasar Baru Cikarang terkini keadaannya bagaimana? Sebab pasar itu pernah kebakaran dan sering Bocor, bahkan pernah roboh apabila tidak perbaiki dipikirkan bersama-sama solusinya.

“Apakah kita mau para pedagang pasar kemudian harus tertimbun oleh rontoknya Pasar Baru Cikarang?, dalam kondisi itu bisa roboh tiba tiba maka seharusnya secara strategis di beberapa rapat kerja di kita di komisi dua juga sebenarnya sudah tersampaikan. Sesegera mungkinlah selamatkan para pedagang ini, relokasilah tempat yang lain. agar mereka bisa berdagang, maka pertumbuhan ekonomi juga akan bisa berjalan,” tutup dia dengan nada tegas dan keras. (kb)