Kabarinbekasi.com, Serang Baru – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi kembali menunjukkan aksi nyata lewat “Aksi Jumat Bersih Serentak” yang digelar di Kecamatan Serang Baru. Kegiatan ini bukan sembarang gotong royong, tapi bagian dari gerakan nasional pengelolaan sampah yang diinisiasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI.
Gerakan ini menindaklanjuti surat edaran Nomor: UN.186/G/G.2/PLB.0.1/S/10/2025 tentang dukungan pelaksanaan penuntasan pengelolaan sampah nasional. Aksi ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia, melibatkan instansi pemerintah, komunitas, sekolah, hingga masyarakat umum.
Menurut Sekretaris DLH Kabupaten Bekasi, Sukmawatty Karnahadijat, aksi ini bukan sekadar bersih-bersih sesaat, melainkan upaya membangun budaya sadar lingkungan yang berkelanjutan.
“Kami ingin masyarakat menjadikan kegiatan bersih-bersih ini sebagai kebiasaan, bukan cuma kegiatan seremonial. Lingkungan bersih harus jadi gaya hidup, bukan acara tahunan,” ujar Sukmawatty penuh semangat.
Ia menegaskan, kolaborasi antara pemerintah daerah, pelajar, dan masyarakat adalah kunci agar pengelolaan sampah bisa tuntas dari sumbernya.
“Masalah sampah tidak bisa diselesaikan sendiri. Edukasi dan aksi harus jalan bersama. Ketika masyarakat mulai peduli memilah dan membuang sampah pada tempatnya, sungai dan lingkungan pun akan terjaga,” tambahnya.
Aksi kali ini dipusatkan di Taman Ekoriparian Mega Regency, Desa Sukaragam, salah satu koridor Sungai Cilemahabang yang menjadi titik prioritas penanganan sampah di wilayah tersebut. Para peserta tampak kompak membersihkan taman dan bantaran sungai — pemandangan yang menggugah siapa pun yang lewat.
Sekretaris Kecamatan Serang Baru, Irwan Kurniawan, mengaku terkesan dengan antusiasme warga.
“Alhamdulillah, masyarakat Blok J luar biasa semangat. Apalagi ada pelajar SMAN 1 Cikarang Selatan yang ikut sebagai Duta Adiwiyata. Mereka bukan cuma bantu bersih-bersih, tapi juga jadi contoh nyata untuk teman-temannya,” ujarnya.
Irwan berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi gerakan berkelanjutan yang menanamkan nilai cinta lingkungan sejak dini.
“Kalau lingkungan bersih, kita pun terhindar dari banjir dan penyakit. Menjaga kebersihan itu bukan tugas pemerintah saja, tapi tanggung jawab bersama,” tegasnya. (*)
