
KabarinBekasi, SUKATANI– Puluhan warga masyarakat Kampung Pulo Kukun RT 002/RW006 Dusun III Desa Sukadarma, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi melakukan aksi demo unjuk rasa akibat jalan rusak dan berlubang selama puluhan tahun tidak mendapatkan perhatian Pemerintah Desa maupun Pemda Bekasi.
Salah satu tokoh masyarakat setempat, Idi Rohidi mengatakan, aksi yang dilakukan warga adalah sebagai bentuk protes atas aspirasi mereka selama ini yang tidak pernah di dengar dan diperhatikan, baik oleh Pemerintah Desa Sukadarma maupun Pemda Bekasi.
“Kita sebagai warga kampung sini, padahal setiap usulan Musrenbang selalu mengusulkan untuk ada perbaikan dan pembangunan jalan ini, karena kondisinya sudah rusak parah, apalagi kalau musim hujan mirip kubangan kerbau,”ujarnya saat ditemui di lokasi, Minggu (10/9/23).
Bahkan menurut Idi, Jalan rusak tersebut merupakan salah satu jalan akses masyarakat Kampung Pulo Kukun dan Pulo Pandak. Sehingga warga merasa selama ini tidak ada pemerataan pembangunan di kampungnya.
“Aksi masyarakat ini spontan turun ke jalan, agar mendapatkan perhatian Pemerintah Desa, Kecamatan dan Kabupaten Bekasi. Tujuannya agar ada anggaran buat perbaiki jalan rusak tersebut secepatnya, dan tidak jarang sudah banyak korban kecelakaan juga di jalan ini,”ujarnya.
Sementara itu Tokoh Pemuda Desa Sukadarma, Heru Budian Timor mengaku sangat prihatin dengan kondisi jalan yang rusak di Desa Sukadarma, harusnya Kepala Desa nya responsif turun ke masyarakat dan bisa mendengar aspirasinya untuk di perjuangkan melalui Musrembang sebagai prioritas perbaikan jalan tersebut.
“Kami juga sangat menyayangkan sikap Kades Sukadarma saudara Syeh Suja’i yang dinilai cuek seolah tidak peduli akan nasib masyarakatnya, padahal Dia itu sudah dua periode menjabat, namun tidak pernah keliatan batang hidungnya ditengah masyarakat, terutama ketika ada masyarakat yang mendapatkan musibah,”terangnya.
Dia berharap kedepannya, masyarakat memerlukan figur Kades yang selalu hadir dan memperjuangkan setiap aspirasi masyarakatnya, jangan hanya sibuk memikirkan dirinya sendiri.
“Sudah waktunya masyarakat jangan lagi memilih pemimpin seperti dia lagi, masih banyak tokoh Desa Sukadarma yang mempunyai integritas dan kemampuan mengelola tata pemerintah desa dengan baik, dan mau menghibahkan dirinya untuk melayani masyarakat serta selalu hadir di tengah kesulitan masyarakatnya,”pungkasnya. (kb)