KabarinBekasi, CIBARUSAH – Jembatan Cipamingkis, yang menghubungkan Desa Sirnajati dengan Desa Cibarusah Kota serta Kabupaten Bekasi dengan Kabupaten Bogor, kini telah tuntas diperbaiki. Perbaikan ini disambut antusias oleh masyarakat sekitar, karena jembatan tersebut kini sudah bisa diakses kembali kendaraan roda dua maupun roda empat.
Perlu diketahui sebelumnya, kondisi jalan di sekitar jembatan cipamingkis alami ambles dan longsor, sehingga jalan hanya bisa dilalui satu jalur kendaraan. Kini,rehabilitasi pinggiran jembatan selesai, akses jalan makin lebih baik.
Pj. Bupati Bekasi, Dedy Supriyadi, didampingi Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDABMBK) serta jajaran, Camat dan Muspika setempat Selasa (24/12), ditandai dengan penandatanganan prasasti.
Usai peresmian, Dedy langsung melihat dari dekat kondisi jembatan untuk memastikan konstruksi rehabilitasi, termasuk dinding penahan tanah, telah berjalan sesuai standar.
“Rekontruksi Cipamingkis, yang mencakup wilayah selatan dan utara, menjadi kado akhir tahun Pemerintah Kabupaten Bekasi,” ujar Dedy Supriyadi.
Dirinya mengapresiasi gerak cepat SDABMBK Kabupaten Bekasi dalam menyelesaikan proyek ini lebih cepat dari target yang ditentukan. Hal ini dinilai berdampak positif terhadap mobilitas masyarakat di wilayah tersebut.
“Pembangunan jembatan dan dinding penahan tanah Jembatan Cipamingkis merupakan proyek strategis daerah tahun 2024. Proyek ini adalah kelanjutan dari rehabilitasi yang telah dilakukan sebelumnya, sehingga target penyelesaiannya bisa tercapai dengan baik,” katanya.
Pria yang berhasil menyabet Gelar Doktor ini mengajak masyarakat untuk menjaga konstruksi jembatan yang baru selesai diperbaiki ini. Ia juga mengingatkan agar tidak membuang sampah sembarangan di area jembatan serta mengoptimalkan penggunaannya bersama-sama.
“Jembatan Cipamingkis menjadi simbol kemajuan sekaligus mendongkrak perekonomian masyarakat sekitar, karena akses dan mobilitas kini menjadi lebih mudah,” tambahnya.
Kepala Dinas SDABMBK Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln, menjelaskan bahwa perbaikan meliputi penguatan dinding penahan tanah dan perbaikan area pendekat jembatan yang sebelumnya longsor.
“Pekerjaan ini rampung lebih cepat dari target yang ditentukan. Kami memastikan seluruh konstruksi diperbaiki secara menyeluruh dengan hasil yang kokoh dan tuntas,” ujar Henri. (kb)
