
KabarinBekasi, CIKARANG PUSAT- Komisi 1 DPRD Kabupaten Bekasi saat ini tengah membahas langkah-langkah strategis untuk meningkatkan Pendapatan Anggaran Daerah (PAD) Kabupaten Bekasi.
Dalam rangka meningkatkan potensi pendapatan daerah, Komisi 1 menggelar rapat internal yang melibatkan beberapa instansi terkait, antara lain Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Bekasi, Bagian Kerjasama Pemkab Bekasi, serta Badan Pengelolaan Aset dan Keuangan Daerah (BPKAD).
Rapat membahas berbagai upaya untuk menggali potensi PAD, salah satunya dengan memaksimalkan sektor Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). Selain itu, pembahasan juga berfokus pada pengelolaan aset daerah yang dapat dikerjasamakan dengan pihak ketiga, guna meningkatkan kontribusi sektor aset terhadap PAD Kabupaten Bekasi. Langkah ini diharapkan dapat membuka peluang pendapatan baru bagi daerah.
Anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Jiovanno Nahampun,S.H dalam kesempatan tersebut, menyampaikan bahwa tujuan dari rapat ini adalah untuk mencari solusi yang optimal dalam meningkatkan penerimaan PAD yang berasal dari berbagai sektor.
Selain BPHTB, pengelolaan aset daerah yang lebih efisien, termasuk melalui kerjasama dengan pihak ketiga, diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan daerah.
“Dengan adanya kerjasama yang lebih baik antara OPD yang terlibat, kami berharap PAD Kabupaten Bekasi dapat meningkat secara signifikan. Ini penting agar anggaran yang tersedia untuk pembangunan dan pelayanan publik di Kabupaten Bekasi semakin besar dan dapat dimanfaatkan dengan baik,” ujar Jiovanno Nahampun,S.H
Dalam pembahasan tersebut, Komisi 1 juga menargetkan pada tahun 2025, PAD Kabupaten Bekasi dapat meningkat sesuai dengan target yang telah ditentukan oleh Pemerintah Daerah. Tidak hanya itu, Komisi 1 juga memiliki target jangka panjang, yaitu mencapai 4 triliun rupiah per tahun pada tahun 2026.
“Pentingnya kerjasama antara semua pihak terkait agar target PAD yang ambisius tersebut dapat tercapai. Dengan demikian, diharapkan Kabupaten Bekasi dapat memperoleh dana yang cukup untuk meningkatkan kualitas infrastruktur, pelayanan publik, serta kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan,”ungkapnya
Rapat internal ini akan dilanjutkan dengan pembahasan lebih mendalam mengenai langkah-langkah yang perlu diambil, dengan harapan bahwa pada tahun 2025, Kabupaten Bekasi dapat meraih target peningkatan PAD yang optimal, dan menjadikan daerah ini lebih mandiri dalam pembiayaan pembangunan. (kb)