Ga Muluk Muluk, PAN Pasang Target 8 Kursi

Kabarin Bekasi, KEDUNGWARINGIN- DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Bekasi mendaftarkan bakal calon legislatifnya ke kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Bekasi di Jalan Raya Rengasbandung, Desa Karangsambung, Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jumat (12/05/2023) siang.

Ketua DPD PAN Kabupaten Bekasi, Daeng Muhammad mengatakan, dirinya menargetkan paling sedikit 8 kursi, dengan hasil dari kerja keras dan memberikan serta menunjukkan yang terbaik kepada masyarakat Kabupaten Bekasi, bahwa kader-kader PAN layak menjadi wakil rakyat di Kabupaten Bekasi.

“Kita akan tunjukkan kerja keras dan hasil yang terbaik kepada masyarakat bahwa kader-kader PAN layak menjadi wakil rakyat Kabupaten Bekasi,” ucapnya.

Dirinya juga mengklaim, kader-kader PAN bukan orang-orang yang berkaitan dengan Oligarki. Dan motto kita memang membantu rakyat. Hal itu kita ungkapkan dengan simbolis bahwa dengan kondisi apapun kita siap bergerak.

“Dan, di PAN itu tidak ada tokoh-tokoh yang ‘Wah’, semua sama, masyarakat yang hegaliter, yang bisa merakyat,” kata Daeng.

“Saya punya track record, dulu 1 kursi saya bisa naikan jadi 5. Jadi kalau tidak yakin, saya tidak akan datang ke KPUD,” tambahnya.

Pria berkaca mata ini mengatakan, setelah para Bacaleg ini resmi didaftarkan, mereka (para Bacaleg) akan turun ke masyarakat untuk memberikan gagasan, konsep, visi misinya ke masyarakat, termasuk yang berbuat tindakan-tindakan yang sifatnya nyata di tengah masyarakat. Dan kita akan lakukan itu.

“Kita tidak banyak memang, dengan hingar-bingar medsos atau lain-lain. Tapi kita kerja nyata, karena buat kita tidak ada kebaikan yang sia-sia,” imbuhnya.

Selain itu, Daeng mengatakan, dengan persyaratan silon sesuai dengan ketentuan PKPU oleh KPU. Artinya Anda sudah melihat bahwa PAN itu partai yang sangat siap untuk ikut pemilu dibandingkan dengan yang lain mungkin.

Apalagi menurutnya, demokrasi ini kan untuk menciptakan sesuatu proses kebaikan untuk Indonesia.

“Jadi, untuk apa kita berkonflik gara-gara pemilu. Pemilu ini kan tujuannya menempatkan wakil-wakil rakyat, pemimpin kita di parlemen, pemimpin kita di kekuasaan eksekutif, untuk mengayomi masyarakat bukan untuk menjadi konflik apalagi untuk bertarung diantara kita hanya demi ego-ego sentris dari persoalan personal,” ucap Daeng.

Dirinya berharap, untuk penyelenggara pemilu untuk jujur dan adil. Baiknya memang seperti itu. Kita memberikan pesan moral supaya pelaksnaan pemilu ini terlaksana dengan baik, damai, aman. Karena apa? Wasitnya juga jujur dan adil. (kb)