Hasilkan 7000 Hingga 8000 Kantong Darah Per Bulan, Ahmad Kosasih; Stok Darah Masih Aman Di PMI Kabupaten Bekasi

KabarinBekasi, CIBITUNG- Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bekasi, Ahmad Kosasih menuturkan bahwa kebutuhan darah untuk pasien di rumah sakit yaitu rata rata suplai stok darah di PMI Kabupaten Bekasi baik sebelum ramadhan, pertengahan hingga lebaran 1444 H hampir sama rata yaitu rata rata kurang lebih sekitar 7000 sampai 8000 kantong darah perbulan.

“Kurang lebih sekitar 7000 hingga 8000 kantong per bulannya di drop ke Rumah Sakit baik yang ada di Kabupaten Bekasi maupun luar Kabupaten Bekasi, apabila sedang alami kekurangan”ujarnya Kepada Kabarin Bekasi.com di ruang kerjanya, Kamis (05/05).

Menurutnya, kebutuhan darah selama ramadhan hingga pertengahan stok darah di PMI Kabupaten Bekasi bisa katakan sangat bagus. Setelah ramadhan ini permintaan darah tetap tinggi katakan lah masih diangka yang sama yakni 7000-8000 kantong.

“Hanya kalau di daerah tetangga sudah terjadi kekosongan selama ramadhan akhibat tidak adanya masyarakat yang tidak mendonor lantaran takut puasanya batal,” ujarnya.

Mau tidak mau, karena di kita (PMI Kabupaten Bekasi-red) dari awal sudah mengumpulkan stok yang banyak dan masih bagus yang dilakukan persiapan dari jauh jauh hari maka di drop ke daerah tetangga yang membutuhkan darah tadi karena kekuatan kita hanya kuat sampe seminggu karena ikut kesedot oleh rumah sakit sekitar kabupatrn bekasi.” sambung dia.

Pensiunan ASN Pemkab Bekasi ini menambahkan PMI Kabupaten Bekasi bergerak di bidang kemanusiaan. Maka dari itu perihal bantu membantu sudah menjadi hal biasa ke sesama yang membutuhkan.

“Kalau tidak di penuhi khawatir penyakit makin berkembang.” Kata dia.

Selama menjelang lebaran sampai sekarang, bagi pasien yang membutuhkan darah diberlakukanlah donor pengganti (donor langsung). Untuk golongan tertentu yang langka terutama A dan AB itu stoknya langsung maka keluarganya wajib donor langsung dengan golongan darah yang sama. (kb)