Waspadai Lonjakan Varian Baru, Dinkes Kabupaten Bekasi Percepat Vaksinasi

CIKARANG PUSAT – Covid -19 kini muncul dengan varian baru BA.4 dan BA.5, kendati demikian Pemerintah Republik Indonesia pun turut mewaspadai puncak melonjaknya pasien yang terpapar virus varian baru tersebut.

Menyikapi hal diatas tersebut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, dr Sri Enny Maniarty menyebutkan pihaknya sudah mengetahui varian virus jenis baru tersebut. Namun dengan demikian pihaknya tetap berupaya mempercepat vaksinasi tahap III (booster) kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bekasi.

“Kita tetap melakukan antisipasi, kemungkinan di pertengahan bulan juli ini jadi puncaknya habis Idul Adha juga. Kemarin waktu libur arus mudik lebaran juga sudah alami kenaikan yang terpapar. Tetapi untuk di kabupaten bekasi lonjakan kasusnya tidak terlalu banyak, tetapi di satu sisi kita minta semua elemen masyarakat jalani protokol kesehatannya,”ungkapnya di temui Kabarinbekasi.com di ruang rapat bupati bekasi.

Menurutnya, Dinas Kesehatan tetap akan mengantisipasi hal tersebut, bahkan untuk vaksinasi di gerakan kembali ke masyarakat terutama yang belum melakukan vaksin mulai vaksin 1, 2, maupun ke 3.

“Kita percepat program vaksinasi di masyarakat terutama yang belum melakukan vaksin tahap 1, tahap 2 maupun ke tiga. Selain itu tetap menjalankan Prokes,”tukas dia.

Di tanya soal varian baru ini apa bedanya dengan varian yang sebelumnya, papar dia sebetulnya untuk varian yang terbaru ini yang menyebabkan fatal sebetulnya tidak. Karena varian omicron BA.5 kalau keluhannya ringan terutama bagi yang sudah di vaksin.

“Kalau yang belum di vaksin itu sangat berisiko,”papar dia.

Langkah langkah yang diambil Dinas Kesehatan sendiri, kata Wanita yang pernah menjabat Plt Dirut RSUD Kabupaten Bekasi ini adalah mempercepat vaksinasi untuk memperoleh kekebalan anti body yang lebih maksimal.

“Warga kabupaten bekasi yang belum melakukan vaksinasi segera vaksin dalam rangka mempercepat pembentukan anti body,” pungkasnya (kb)