Traffic Light Kerap Mati, Ini kata Kabid Sarana Dinas Perhubungan!

KabarinBekasi, CIKARANG UTARA– Traffic Ligth di sejumlah titik jalan di Kabupaten Bekasi mengalami mati (tidak menyala) sehingga membuat situasi lalin tidak teratur. Menyikapi hal diatas Kepala Bidang Sarana Prasarana Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi, Deni Hendra mengatakan bahwa seharusnya ketika sedang ada pembangunan insfratruktur yang struktur oleh dinas teknis lain seharusnya di barengi oleh dinas teknis lain juga agar benar benar sesuai harapan bersama.

“Semisal contoh SDABMBK membangun atau memperbaiki jalan sepanjang 5 KM tetapi perlengkapan jalannya ada di dinas teknis lain seperti di Dinas Perhubungan untuk kelengkapan jalannya tidak dianggarkan, sebanding dengan pembangunan yang dianggarkan dinas teknis lain seperti pertamanan maupun PJU yang dulu masih Di Dinas Kebersihan Pemadam Kebaran dan Pertamanan,” ujarnya kepada KabarinBekasi.com

Deni sendiri sudah menyampaikan kepada Bappeda Kabupaten Bekasi terkait pembangunan insfratruktur jalan setidaknya di seimbangkan juga apa yang dilakukan SDABMBK dengan Dinas teknis lainnya.

“Jalan memang penting, tetapi keselamatan juga penting kan tahu sendiri jalan kab bekasi tidak ada bahu jalannya. Kalau ada marka rambu maka pengendara bisa mengetahui mana jalan yang rawan dengan lubang. Jadi semua penting baik yang dilakukan SDABMBK maupun dinas teknis yang lain,”kata dia.

Alumni STTD Cibitung ini menyebut soal Traffic light di kabupaten bekasi, pihaknya mengajukan anggaran untuk tahun 2025 hanya untuk perawatannya saja. Sebab, kata dia untuk membangun Traffic Light yang baru dengan melihat ruas jalan yang ada dinilai sangat tidak mumpuni.

“Jadi percuma saja di bangun, kalau masyarakatnya tidak tertib disaat lampu sedang merah tetap nyelonong atau lawan arus. Bahkan saat di lampu sedang hijau malah terkadang di suruh berhenti,” beber dia.

Titik jalan yang Traffic light mati, diakuinya mendapatkan pengaduan dari masyarakat melalui kanal resmi milik Pemerintah Kabupaten Bekasi yang mana untuk melakukan gerak cepat atau respon aduan diantaranya daerah warung bongkok yang mana sisi jalan bagian utaranya sudah mulai aktif.

“Kita sudah melakukan perbaikan, kemudian daerah deltamas dengan anggaran tahun 2024 termasuk jalan menuju babelan yang jembatan untuk di revialisasi.”imbuh dia

Namun, dirinya sangat tidak yakin betul jika melihat attitude pengendara Traffic Light bisa menjamin bisa mengurai kemacetan, kecuali pengendara memiliki kesadaran penuh dalam berkendara apabila disaat lampu menyala merah dia berhenti,”sambung dia.

Deni menambahkan jika traffic light diadakan tetapi rambu -rambu tidak di patuhi pengendara jalan menjadi sangat percuma saja.” Jalur berlawanan di terobos, bahkan kerap menimbulkan kemacetan dari sikap tidak sabarnya pengera tersebut.”tandas dia. (kb)