Sampah Liar Menumpuk, Kinerja UPTD 4 DLH Di Soroti PGR

SUKATANI – Pemerintah Kabupaten Bekasi sudah bunyikan alarm persampahan seiring tidak terkendalinya sampah sampah yang bertebaran di mana mana. Bahkan Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan sendiri sudah menyampaikan akan membuat rencana berupa aksi di masyarakat untuk berperan lebih dalam penanganan persampahan yang makin tak terkendali.

Ketua Penggerak Gotong Royong (PGR), Ustad Jejen pun angkat bicara mengenai maraknya sampah liar yang sengaja di buang oknum masyarkat yang berada di kampung Jagawana Rt 02/07, Desa Sukarukun, Kecamatan Sukatani hingga menggunung tanpa dilakukan tindakan.

“Seharusnya masyarakat paham dan menyadari betul bahwa membuang sampah sembarangan akan membawa kerugian yang amat besar terutama bagi lingkungan sekitar.” ungkap dia kepada Kabarinbekasi.com

Tumpukan sampah yang menggunung yang berada di desa sukarukun pun, kata dia sudah dilaporkan kepada pihak UPTD Kebersihan Wilayah 4 Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi tetapi belum juga mendapat kabar atau balasan.

Baca juga: Kerahkan Exavator dan 11 Tim Biawak, UPTD II Babat Habis Sampah Di Kali Srengseng

“Kita sudah laporkan tapi belum ada kabar dan respon dari Kepala UPTD wilayah 4,” ucapnya

Sementara seorang relawan dengan sapaan akrabnya mang Oye mengaku sangat miris dan prihatin. Lagi lagi tumpukan sampah muncul bahkan sampai menggunung dan tumpukan tersebut seperti tanpa ada penanganan yang maksimal dari pihak pengelola kebersihan setempat.

“Kita prihatin tiap hari harus berjibaku dengan persoalan sampah sampah liar dimana mana. Tetapi masyarakat juga kaga sadar dengan apa yang dilakukannya kalau semua itu membuat kerugian besar,” beber dia.

Oye sendiri pun mengaku sangat geram dengan kelakuan oknum masyarakat yang kerap membuang sampah sembarangan. Sebab, kata dia hampir tiap setiap hari pengaduan selalu masuk kepada dirinya, namun tindakan yang sudah dilakukan tidak diiringi dengan kesadaran dari masyarakat tersebut.

Kabarin bekasi com yang mendapatkan informasi tersebut mencoba menghubungi Kepala UPTD 4 Aliandri. Namun, Wash up Mesengger (WA) justru tak ada respon dari pertanyaan yang di sampaikan. (kb)