CIKARANG UTARA – Ratusan orang dari dua kelompok ormas berbeda yakni Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) dan Gerakan Militansi Pejuang Indonesia (GMPI) terlibat bentrok sengit di Jalan RE Martadinata, Cikarang Kota, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Rabu (13/7/2022) malam.
Diduga bentrokan dipicu lantaran adanya perselisihan terkait pengelolaan lapak pedagang kaki lima. Dua kelompok ormas tersebut saling serang dengan menggunakan senjata seperti bambu, kayu, tongkat besi, hingga botol kaca.
Menurut Sapuan (55), warga di sekitar lokasi mengatakan, peristiwa bentrokan tersebut pecah secara tiba-tiba, kedua nya saling serang dengan membawa berbagai senjata tepat di perempatan lampu merah Sentra Grosir Cikarang (SGC).
“Awalnya dateng gerombolan dengan jumlah banyak, kita enggak tahu mau ngapai, eh tiba-tiba saling serang, sebagaian ada yang tangan kosong, bambu, besi, dan lainnya.” ungkapnya.
Menurutnya, sekitar puluhan orang dari ormas GMPI tengah berkumpul di lokasi, namun secara tiba-tiba datang massa dari ormas GMBI sehingga bentrokan pun pecah tidak dapat terhindarkan.
“Awalnya sih ada sekitar 50 orang lebih pada kumpul, terus ga lama malah saling serang, sebagai warga sekitar jadi takut dan langsung selamatin anak-anak,” ungkapnya.
Aparat kepolisian Polsek Cikarang, dan Polres Metro Bekasi yang tiba di lokasi langsung menghalau kedua kubu massa ormas. Guna menghindari bentrokan meluas, Polisi menghalau kelompok ormas GMBI ke arah timur tepatnya di jalan layang RE Martadinata, sedangkan kelompok GMPI diarahkan menuju ke utara atau ke depan Mapolsek Cikarang.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, AKBP Aris Timang mengatakan, insiden bentrokan pecah bermula dari sebuah kesalah pahaman dua kelompok ormas tersebut.
“Ini hanya salah paham antara GMBI dan GMPI, namun sudah di lerai dan kedua pihak akhirnya pada mundur juga.” ujarnya.
“Tapi kalau ternyata ada yang melakukan pelanggaran pidana, akan kita proses. Kita tunggu laporannya.” imbuh Aris.
Guna mencegah terjadinya bentrokan terulang, kata Perwira dengan melati dua di pundaknya menyebutkan bahwa personil kepolisian dari Polsek Cikarang, dan Polres Metro Bekasi disiagakan di lokasi bentrokan.
“Sementara ini tidak ada yang diamankan, dan tidak ada korban jiwa dalam insiden bentrokan dua kelompok ormas tersebut.”ketusnya
“Sekarang ini sudah kondusif, kami menyiagakan sejumlah personil dilokasi, untuk mengantisipasi bentrok susulan. Tidak ada yang diamankan, karena hanya salah paham.” Tandas dia. (kb)