TAMBUN SELATAN– Pos Pantau Lalu Lintas milik Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi menghilang, Pos yang bersebelahan dengan Pos Polsek Tambun di harapkan bisa menghadirkan penguraian kemacetan lalu lintas.
Kepala Bidang Angkutan Umum pada Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi, Sugiharto saat di mintai keterangan terkait mengenai hilangnya Pos pantau Dishub di depan Pasar Tambun mengatakan bahwa keberadaan Pos Pantau Lalu Lintas milik Dishub Kabupaten Bekasi yang bersebelahan dengan Pos Polsek Tambun di sinyalir adanya keberatan dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pasar Tambun sendiri yang keberatan hadirnya pos pantau lantaran keluhan pedagang.
“Ya, karena ada petugas dishub yang berjaga di depan Pasar, Sehingga banyak mobil angkutan barang tidak bebas untuk bongkar muat di bahu jalan depan pasar,” kata dia kepada Kabarinbekasi.com
Selain masalah keluhan yang dilontarkan pedagang, kata pria yang memulai karirnya sebagai staff Dinas Perhubungan, Lantaran ada keluhan dari pedagang pasar, Pos Pantau Milik Dishub juga dianggap mengganggu estetika (pemandangan) Pasar Tambun.
“Selain masalah keberatan pedagang, pihak pasar juga menyinggung masalah pemandangan yang terhalang oleh Pos kontainer milik Dishub,” kata dia
Sekarang sejak pos pantau Dishub Kabupaten Bekasi digeser/pindahkan papar dia kondisi lalu lintas depan pasar tambun makin semrawut dan kerap macet tidak karuan karena sudah tidak ada lagi petugas yang berjaga di depan lokasi pasar.
“Banyak pengaduan yang masuk ke Pemda, kalau tidak salah ada 50 pengaduan terlebih mengenai kemacetan yang timbul depan pasar tambun,” paparnya.
Sugiarto menambahkan pemindahan pos pantau lalin yang jelas bukan kemauan dari Dishub Kabupaten Bekasi melainkan dari Pasar Tambun langsung.
“Yang herannya pemindahan pos tersebut juga terkesan dadakan dan tidak ada koordinasi.” Pungkas dia. (kb)
