KabarinBekasi, CIKARANG BARAT– Ratusan motor terparkir di Bonded Center Kawasan Industri MM2100. Kantung parkir itu diduga ilegal dan tidak membayar retribusi ke kas daerah pemerintah kabupaten bekasi.
Motor terparkir itu merupakan milik karyawan di pabrik sekitaran bonded, setiap motor dikenakan biaya parkir oleh petugas tidak berseragam.
Ketua Umum LSM-MPI Doktor Anwar Musyadad mengatakan kantung parkir di Bonded itu tidak membayar retribusi sama sekali ke pemerintah.
“Lahan-lahan parkir diarea itu justru dijadikan ladang bisnis. Sedangkan Warga dipungut biaya jika hendak memarkir kendaraan dan bisnis parkir itu sudah bertahun-tahun dijalankan,”kata Doktor Anwar.
Alhasil, kata pria berkepala plontos ini menyebut retribusi yang ditarik oknum berpotensi tak masuk PAD, melainkan ke kantong-kantong pribadi pengelola parkir menyebabkan kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Dari empat titik kantong parkir itu, kata berada di Halaman Parkir Masjid depan pabrik AHM, Bonded, samping kantor Bea Cukai, parkiran truk dan sejumlah titik parkir lainnya,”ucapnya
Pria yang juga lawyer ini mengungkapkan, Jika setiap hari pemasukan retribusi parkir itu 20 juta saja, dalam setahun berapa miliar kebocoran PAD akibat retribusi parkir dikawasan itu tidak masuk PAD,”paparnya.
“Di itung itung kalo retribusi 20 juta, berapa Miliar itu pertahun dana parkir bocor tidak masuk PAD,”pungkas dia.(kb)
