KabarinBekasi,CIKARANG PUSAT – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi, Dedy Supriyadi meminta agar semua pihak terutama seluruh jajaran Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bekasi dan dinas terkait berperan lebih aktif lagi dalam meningkatkan Pendapat Asli Daerah (PAD).
Hal itu disampaikannya, saat membuka kegiatan Pembinaan dan Evaluasi PAD Tahun 2023, yang diselenggarakan oleh Bapenda Kabupaten Bekasi, bertempat di Hotel Sakura Cikarang Pusat, Senin (22/5).
“Tentunya kita harus bekerja keras lagi baik dijajaran Bapenda maupun perangkat daerah terkait untuk meningkatkan nilai PAD di Kabupaten Bekasi,” ungkapnya.
Menurut Dedy, peningkatan nilai PAD sangat penting dilakukan karena merupakan salah satu modal keberhasilan dalam mencapai tujuan pembangunan daerah.
“Semoga ditahun berikutnya PAD kita akan meningkat tajam. Karena potensi peningkatan dan penggalian PAD kita banyak yang bisa dikembangkan,” katanya.
Lebih lanjut Ia mengatakan, upaya Pemkab Bekasi dalam mengelola PAD yang bersumber dari pajak dan retribusi daerah yang diperuntukan untuk pembangunan Kabupaten Bekasi, tentu pihaknya memiliki tanggung jawab untuk memastikan pengelolaan PAD tersebut agar dilakukan secara efektif, transparan dan harus digunakan dengan bijak dan tepat sasaran.
Sekda menjelaskan, realisasi PAD Kabupaten Bekasi per tanggal 30 April 2023 sudah mencapai sebesar 22,19 persen yang terdiri dari pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, serta lain-lain PAD yang sah.
Kendati demikian, dirinya berharap melalui kegiatan Pembinaan dan Evaluasi PAD tersebut di harapkan dapat memberikan pemahaman tentang kondisi keuangan daerah, mencari potensi yang belum tereksplore, serta mengidentifikasi kelemahan yang perlu diperbaiki.
“Saya berharap dengan terselenggaranya kegiatan ini dapat meningkatkan koordinasi dan komunikasi dengan berbagai pihak guna mengoptimalkan penerimaan PAD dengan menggali setiap potensi yang ada di masing-masing perangkat daerah,” pungkasnya. (dj)