Lippo Cikarang Gelar Vaksinasi Anak di Meikarta
Pj Bupati Bekasi (ketiga dari kiri) foto bersama saat peninjauan vaksin anak di Meikarta

CIKARANG SELATAN – Lippo Cikarang menggelar vaksinasi anak berusia 12-17 tahun di District 1 Meikarta, Desa Cibatu, Kecamatan Cikarang Selatan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Forum Anak Cikarang, serta Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

“Berdasarkan data, vaksinasi anak belum mencapai target sebagaimana yang diharapkan, padahal mereka rindu melakukan pembelajaran tatap muka di sekolah,” kata Head of Public Relations PT Lippo Cikarang Tbk Jeffrey Rawis, Rabu.

Jeffrey mengatakan vaksinasi menjadi salah satu persyaratan pembelajaran tatap muka. Pihaknya memfasilitasi 130 anak berusia 12-17 tahun mendapatkan vaksinasi Covid-19 pada kegiatan hari ini, termasuk anak-anak berkebutuhan khusus.

Lippo Cikarang, kata dia, berkomitmen mendukung program percepatan vaksinasi pemerintah dengan terus menggelar kegiatan serupa di masa mendatang.

“Kami sebelumnya sudah menggelar vaksinasi bagi lansia juga pekerja di kawasan industri, ke depan kami akan lebih masif lagi, pegawai berikut keluarganya yang jadi sasaran vaksinasi selanjutnya,” katanya.

Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan keterlibatan swasta dalam menyelenggarakan vaksinasi akan mempercepat terbentuknya kekebalan kelompok atau herd immunity sekaligus pemulihan ekonomi.

“Jadi kalau swasta tidak ikut berpartispasi dalam vaksinasi akan rugi. Kita akan semakin lambat dalam vaksinasinya dan kalau penanganan kesehatan lambat, pemulihan ekonomi juga lambat. Kalau swasta ikut berperan, vaksinasi bisa cepat, bisnis akan berjalan sebaik-baiknya,” katanya saat meninjau vaksinasi anak di Meikarta.

Dani mengatakan sesuai anjuran pemerintah dalam upaya membangun kekebalan kelompok sebesar 80 persen termasuk kepada anak usia 12-17 tahun, kegiatan ini akan mengakselerasi pencapaian target vaksinasi di daerahnya.

Menurut dia upaya percepatan vaksinasi menjadi kewajiban semua pihak terkait termasuk swasta melalui kontribusinya dalam menyelenggarakan vaksinasi.

“Apalagi swasta yang membutuhkan pertumbuhan ekonomi dan stabilitas ekonomi yang mantap. Itu hanya bisa dibangun kalau herd immunity sudah terbentuk,” katanya.

Dia juga meminta anak-anak tidak ragu untuk divaksin begitu pula bagi orang tua yang mengantarkan anaknya untuk divaksin sebab kesehatan anak adalah tanggung jawab bersama.

“Jangan ragu-ragu untuk vaksin, tidak sakit dan tidak ada efek samping karena pemerintah juga sudah melakukan uji klinis, aman dan halal,” kata dia. (dj)