Kejar Herd Immunity, PT BBWM (Persero) Kembali Helat Vaksin Kedua Di Kelurahan Bahagia

BABELAN – Pencapaian program vaksinasi Merdeka tahap II yang di inisiasi oleh PT Bina Bangun Dibawa Mukti (BBWM) bekerja sama dengan Polda Metro Jaya, Polres Metro Bekasi, Kecamatan Babelan serta Puskesmas yang berlangsung dikantor Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi berjalan lancar.

Dalam sambutan yang disampaikan Dirut PT. BBWM Prananto Sukodjatmoko, kegiatan vaksinasi ini adalah bentuk partisipasi aktif BBWM dalam mendukung program pemerintah pusat dan daerah Kabupaten Bekasi guna mencegah penyebaran virus Covid-19.

“Dengan semakin banyaknya masyarakat yang sudah divaksin maka diharapkan Kabupaten Bekasi menjadi zona aman sehingga aktivitas masyarakat akan kembali normal yang akan berdampak positif terhadap pemulihan ekonomi,” kata Prananto, Minggu (32/10/21).

Di jelaskan, kegiatan vaksinasi yang dilakukan kali ini merupakan lanjutan dari Vaksinasi tahap pertama yang telah dilaksanakan pada tanggal 29 September 2021 lalu. Dan tahap kedua ini merupakan lanjutan kepada masyarakat yang berdomisli di wilayah Kelaurahan Bahagia.

Sebelumnya kata dia, PT BBWM juga telah terlebih dahulu memberikan Vaksin untuk seluruh karyawan beserta keluarga.

“Kegiatan vaksinasi tahap kedua ini  merupakan lanjutan Vaksinasi tahap pertama yang dilakukan, dan kegiatan ini juga bukan pertama kalinya yang dilakukan oleh BBWM, karena kita juga sudah melaksanakannya untuk karyawan BBWM dan keluarga,” ujarnya.

Ditempat yang sama Nakes dari Puskesmas Bahagia, Bidan Nunung Nurhikmah mengungkapkan target pemberian vaksin sebanyak 500 orang, dan hari ini adalah pemberian vaksin jenis Sinovac untuk tahap kedua.

“Hari ini adalah pemberian vaksin dosis Sinovac untuk tahap dua, tadi yang sudah di vaksin sebanyak 70 orang,” kata dia di sela kegiatan vaksinasi.

Lebih lanjut diungkapkan Nurhikmah, saat ini pelaksanaan herd immunity hampir mencapai 90 persen di wilayah Bahagia dan jumlah kasus Covid-19 sendiri hingga bulan Agustus 2021 ini di Puskesmas Bahagia menurun drastis.

“Bulan Agustus hanya 1 yang terkena suspect dari bulan sebelumnya hampir mencapai 300 orang, dan semuanya sudah sembuh dan sehat,” tandas dia. (dj)