PMI Kab Bekasi Gunakan ECO ENZYME Jadi Disinfektan
PMI Kab Bekasi jadikan Eco Enzyme jadi bahan Disinfektan

CIBITUNG– Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Kabupaten Bekasi mencanangkan penyemprotan disinfektan perdana dengan menggunakan bahan alami dengan ECO ENZYME yang bekerja sama dengan komunitas.

Ketua PMI Kabupaten Bekasi, Ahmad Kosasih menjelaskan apa yang dimaksud dengan ECO ENZYME  adalah cairan hasil permentasi dari hasil limbah cairan dan buah buahan yang dianggap memberi manfaat efektif dalam rangka ikut mencegah penyebaran Covid-19.

“Eco Enzyme ini bahan nya dari limbah cairan dan buah buahan, manfaatnya bisa membunuh virus, membersihkan lingkungan, dan menyehatkan,” ujarnya di temui di markas PMI Cibitung, senin (16/08/2021)

Di jelaskan kosasih, semenjak korona merebak pada bulan Februari pihaknya sudah melakukan penyemprotan disinfektan dari bahan kimia sebanyak 50 ribu liter. Dan setelah dilakukan evaluasi ternyata banyak mendapat komplain dari warga masyarakat karena ada banyak kerusakan.

“Ada sejumlah kerusakan yang di timbulkan dari penyemprotan disifektan kimia ini diantaranya pada cat kendaaran, pakaian, sehingga petugas yang bekerja harus selalu pakai APD” kata dia.

Adanya bahan alami yang di gunakan untuk di semprotkan ke sejumlah titik, papar pria yang sudah purna bakti dari ASN Pemkab Bekasi ini menyebut bahan ini mempunyai manfaat yang besar untuk pencegahan meluasnya penyebaran virus berbahaya ini.

“Sasaran penyemprotan bahan Eco Enzyme ini dilakukan di sejumlah titik mulai dari perbatasan Tambun hingga kedungwaringin pulang pergi menggunakan 3 unit kendaraan,” paparnya.

Kosasih juga menambahkan bahwa penyemprotan ini akan dilakukan secara rutin secara berkalala. Penyemprotan juga akan dilakukan sejumlah kecamatan diantaranya cikarang selatan, cibitung dan tambun selatan yang masih tinggi penyebaran virusnya.

“Penyemprotan tidak lagi menggunakan bahan kimia lagi tetapi menggunakan bahan Eco Enzyme,” pungkasnya. (dj)