Kemana Mana Naik Ambulance, Dirut RSUD Cabangbungin; Kami Butuh Tambahan Kendaraan Operasional

Cabangbungin – Rumah Sakit Daerah (RSUD) type D Cabangbungin, Kabupaten Bekasi berharap mendapatkan tambahan kendaraan operasional dari Pemerintah Kabupaten Bekasi. Pasalnya, saat ini kendaraan operasional yang ada di RSUD Cabangbungin masih minim.

Direktur RSUD Cabangbungin, dr. Markenly yang di konfirmasi membenarkan bahwa saat ini RSUD Cabangbungin masih membutuhkan tambahan kendaraan operasional terutama bagi staff nya dalam melayani kebutuhan masyarakat.

“Saat ini untuk Staff kami sendiri, terkadang kalau ada urusan ke Dinas Kesehatan di Deltamas harus menggunakan kendaraan ambulance jenazah. Karena tidak ada kendaraan operasional lain,” ungkap dia kepada Kabarinbekasi.com.

Sementara ini di RSUD Cabangbungin sendiri, kata pria yang pernah menjabat Kepala Puskesmas Karang Asih, Cikarang Utara ini sudah berupaya mengajukan penambahan armada untuk menjawab kebutuhan para staff yang kerap bolak balik ke pemda.

“Di kami tidak semua staff bermobil, tapi usaha pengajuan penambahan armada sudah pernah di usulkan tapi belum ada jawaban.” kata dia.

Di singgung berapa kebutuhan armada tambahan yang di inginkan RSUD Cabangbungin, pria berbadan subur ini menjawab butuh tambahan 3 kendaraan dinas yang nantinya di butuhkan untuk menjawab kebutuhan operasional di lapangan.

“Kita butuh tambahan 3 armada lagi, rencananya 1 tambahan jenis ambulance, 2 kendaraan operasional staff,” ketus dia.

“Saat ini di RSUD ada 2 unit ambulance, 1 unit keliling di masyarakat, 1 lagi mobil ambulance jenazah. Kalau di ada tambahan 1 unit ambulance dengan peralatan lengkap nanti kita standbykan buat cadangan. Sedang 2 kendaraan operasional itu buat kebutuhan staf untuk urusan kedinasan atau lain sebagainya,”sambungnya.

dr. Markenly sendiri menerangkan bahwa pengajuan tambahan kendaraan sudah dilakukan dengan berkirim surat ke bagian Umum Setda Kabupaten Bekasi. Namun, sayangnya belum mendapatkan jawaban resmi hingga saat ini.

“Kita ga muluk muluk bang, di kasih kendaraan bekas siapa aja yang penting kendaraan itu ada di kami. Sebab, para staff kami kasian kalau bepergian harus bawa mobil ambulance jenazah, belom lagi harus bawa berkas banyak,” terangnya.

Kalau armada yang kami butuhkan di wujudkan Pemerintah Kabupaten Bekasi, papar dia akan mengucapkan rasa terima kasih yang besar kepada pimpinan. (kb)