KabarinBekasi, CIKARANG PUSAT – Slogan Tagline Bekasi “Makin Berani” (Mantapkan Kinerja, Bekerja dan Melayani) yang di suarakan di Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan dalam menjalankan roda organisasi pemerintahan, nampaknya masih sebatas Lip Service.
“Ya, kita objektif aja. Tagline itu berbanding terbalik dengan kondisi pelayanan publik yang diatur Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2009 dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 13 Tahun 2009,” demikian disampaikan Dewan Pendiri Jendela Komunikasi, Bob HS, Minggu (08/01/2023).
Menurutnya, hampir 60 persen admin website subdomain dari masing-masing OPD dalam mengelola konten-nya tidak up to date. Misalnya, admin Website Subdomain Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Aparatur (BKP-SDA).
“Coba lihat dan perhatikan serta klik website subdomain tersebut, di mana nama Badan Kepegawaian Daerah (BKD) masih tetap, padahal sesuai Perda Nomor 02 Tahun 2020 sudah berubah menjadi BKP-SDA,” ungkap Bob.
“Artinya, dengan tagline perubahan itu. Ya, harusnya cepat disesuaikan. Inikan tidak. Bagaimana ceritanya, sat-set, sat-set dan berbagai penghargaan yang diraih Pemkab Bekasi tahun 2022, jika website subdomain BKP-SDA masih bkd.bekasikab.go.id,” ungkap Bob lagi.
Lebih lanjut, Dewan Pendiri JeKo itu menjelaskan, di era digitalisasi ini, yang disebut transparansi publik itu sangat dibutuhkan dan penting. Sebab rasa ingin tahu masyarakat atau stakeholders terhadap pola dan pelayanan penyelenggaraan negara, semakin tinggi.
“Itulah sebabnya, kenapa website subdomain bkd.bekasikab.go.id dipertanyakan dan bahkan sebagai contoh dari lip service,” tutur Bob.
Apapun alasannya, lanjut Bob, tagline itu bertolak belakang dengan regulasi yang dirinya maksud. Sebab jika ditarik kebelakang, sudah 2 bulan lebih hasil dari Panitia Seleksi (Pansel) Terbuka Calon Pejabat Tinggi Pratama Kabupaten Bekasi Tahun 2022, diumumkan nama 3 besar berdasarkan abjad. Tapi hingga sekarang belum ada sikap dan tindakan Dani Ramdan untuk mengeksekusinya.
“Anehnya lagi, kalau kita ingin mengetahui informasi dan klik website subdomain OPD yang langsung menangani Seleksi Terbuka 16 Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama yakni mulai dari tahapan hingga hasil akhir pengumuman 3 besar, dalam Berita Utama tidak ada. Bahkan yang ada berita bulan Agustus tahun 2016,” bebernya.
Dengan demikian, tegas Bob, apa artinya tagline itu dan di mana letak empat prinsip utama dari good and clean governance yaitu akuntabilitas, transparansi, keterbukaan, dan aturan hukum.
Lebih lanjut Bob menjelaskan bahwa dengan “tersumbat” informasi dan data itu, maka diperintahkan seluruh jajaran pengurus JeKo untuk mencari tahu.Hasilnya, bahwa sesuai Keputusan Pansel Terbuka Calon Pejabat Tinggi Pratama Kabupaten Bekasi Nomor KP.04.04/Kep.08-Pansel_I.JPTP/2022 dan Nomor KP.04.04/Kep.08-Pansel_II.JPTP/2022 tanggal 18 Nopember 2022, sangat jelas tertulis 3 nama terbaik dari masing masing 16 OPD yang kosong.
Namun sayangnya, lagi lagi transparansi itu tersumbat. Karena dalam Pengumuman Nomor : KP. 04.04/07-Pansel_1.JPTP/2022 dan Nomor : KP.04.04/07-Pansel_II.JPTP/2022 itu tidak ditulis nilai total dan keterangan seperti contoh data yang pihaknya dapatkan ini.
1
Menurut informasi yang Jeko himpun, penetapan nama terbaik dari 3 menjadi 1 itu sudah dilakukan Dani Ramdan, pada Jumat (06-01-2023). Adapun aroma komposisinya, 10 dari umum dan 8 dari alumni.
“Terlepas aromanya benar atau tidak. Yang jelas aroma itu “wangi” dan “bau”. Karenanya aroma dimaksud semakin menyengat, sebab dalam penetapan 1 nama itu aromanya bermacam macam,” sebut Bob.
Menurutnya, aroma dimaksud itu ada yang via tokoh masyarakat dan wakil rakyat. Misalnya, kursi jabatan Kasat Pol PP, kursi jabatan Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang, kursi jabatan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, dan kursi jabatan Dinas Perindustrian.
Kemudian, ada juga aroma yang dimaksud via pejabat Eselon II yang masih aktif dan sudah pensiun yakni kursi jabatan Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik. Kemudian kursi jabatan Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah, serta kursi jabatan Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan
Selain itu, Bob juga mencium aroma via Sekretariat Daerah yakni kursi jabatan Dinas Perikanan dan Dinas Kesehatan serta dua kursi jabatan Staf Ahli. Kemudian termasuk kursi jabatan Direktur RSUD Cibitung.
Sedangkan aroma yang tercium via Pj Bupati Bekasi, kursi jabatan Dinas Pendidikan dan Dinas Perdagangan serta kursi Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga. (kb)
