TAMBUN SELATAN– Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Bekasi terus memperkuat basis massa salah satunya dengan pembentukan anak ranting di seluruh wilayah kabupaten bekasi. Sekretaris DPC PKB Kabupaten Bekasi, Ahmad Faisal mengatakan bahwa sampai di bulan agustus sampai september ini untuk merealisasikan pendirian ranting di 180 desa dan 7 kelurahan.
“Kemarin yang kita selenggarakan di sini tempatnya (Metland-red) itu sudah mencakup tiga kecamatan. Dan mudah mudahan di minggu minggu ini terus terealisasi mengakomodir yang ada di desa dan kelurahan.” Ungkap dia kepada kabarin bekasi.com, Rabu (1/09/2021).
Faisal menjelaskan bahwa musyawarah ranting ini memang basisnya adalah basis desa, walaupun memang diadakan secara serentak dari beberapa yang ada dalam gabungan kecamatan yang ada di kabupaten bekasi.
“Untuk ranting yang sudah terealisasi kurang lebih mencapai angka 8 kecamatan. Ini terus kita geber dan kita mentargetkan di pertengahan september sudah close mencapai angka 23 kecamatan. karena ini perintah DPW PKB dan DPP PKB dimana DPC PKB Kabupaten Bekasi harus sudah menyelesaikan Musyawarah Ranting (Musran) di pertengahan bulan september ini,” jelasnya.
“Diakhir tahun nanti kita juga sudah banyak persiapan dan pasca ini juga kita akan Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) dengan melihat situasi dan kondisi dari pada PPKM ini yang sudah mulai menurun dan secepatnya kita melakukan muskercab yang kemaren tertunda hampir dua bulan karena kondisi pandemi Covid-19.” Sambung dia.
Jumlah pengurus ranting dalam musyawarah ranting per desa, kata dia di tetapkan lima, dimana lima itu dengan komposisi diantaranya ketua Syuro, sekretaris syuro, ketua, sekretaris dan bendahara itu minimal lima. Dan kedepan akan berkembang anak ranting dan yang jelas basisnya itu basis di tingkat RT.
“Ranting di tingkat Desa itu basisnya RW,” ujar dia.
Faisal pun mengucap puji syukur alhamdilulilah dimana di periodesasi ini DPC PKB Kabupaten Bekasi sudah melaporkan kepada Ketua PKB Kabupaten Bekasi dimana untuk saat ini tidak ada kesulitan dan luar biasa banyak antusiasme dari masyarakat yang ingin bergabung ke PKB.
“Karena PKB yang saat ini lebih familiar, flexible, secara DPC PKB Kabupaten Bekasi ini tengah mencoba untuk membuat komposisi anak anak muda millenial dimana selama ini sudah berkomunikasi dengan berbagai macam elemen dengan banom banom yang ada di NU, kemudian tokoh tokoh yang ada di masing desa dan kecamatan sehingga tidak ada kesulitan.”pungkas dia. (dj)
