KabarinBekasi, CIKARANG PUSAT-Sebanyak 973 peserta Pramuka Garuda dari berbagai jenjang golongan, yaitu Siaga, Penggalang, Penegak, dan Pandega. Dikukuhkan dan dilantik langsung <span;>Wakil Bupati Bekasi sekaligus Wakil Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Gerakan Pramuka Kabupaten Bekasi, Asep Surya Atmaja,
Wabup Asep mengungkapkan rasa bangga atas capaian para peserta yang telah melalui serangkaian proses ketat dalam meraih predikat Pramuka Garuda.
Prosesi pelantikan ini merupakan bagian dari upaya serius Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Kabupaten Bekasi dalam mendorong penguatan karakter dan kecakapan generasi muda melalui pendidikan kepramukaan.
“Saya tahu untuk menjadi Pramuka Garuda tidaklah mudah. Adik-adik harus mengumpulkan Tanda Kecakapan Umum dan Khusus, serta menunjukkan sikap yang baik di sekolah, rumah, dan lingkungan. Itu luar biasa,”ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya peran para pembina Pramuka dalam membentuk karakter generasi muda. Menurutnya, di tengah tantangan zaman yang terus berubah, pembinaan karakter tidak bisa dilakukan dengan cara yang sama seperti satu atau dua dekade lalu. Namun, semangat untuk melahirkan generasi tangguh dan berakhlak mulia harus tetap dijaga.
Pelantikan dan Pengukuhan ini mengacu pada Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 038 Tahun 2017 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Pramuka Garuda, yang menetapkan standar kompetensi dan karakter bagi para calon Pramuka Garuda.
Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Bekasi, Yana Suyatna, yang turut hadir dan menyaksikan pelantikan, mengungkapkan bahwa Pramuka Garuda membawa banyak manfaat. Selain menjadi teladan di sekolah, status Pramuka Garuda juga membuka peluang jalur prestasi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
“Gerakan Pramuka adalah organisasi luar biasa. Sejak usia dini, para anggotanya sudah dibekali kode kehormatan berupa Dwisatya dan Dwidarma. Ini menjadi fondasi kuat untuk membentuk pribadi yang berbakti, konsisten, dan unggul,” tuturnya.
Yana yang juga menjabat Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi ini menggaris bawahi dan menegaskan bahwa bumi perkemahan bukan hanya tempat kegiatan, melainkan kampus pendidikan karakter berbasis kepramukaan yang akan terus diperkuat untuk mencetak generasi hebat masa depan. (kb)
