KabarinBekasi, BABELAN – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi melalui UPT Pengelolaan Persampahan Wilayah I, merealisasikan pengangkutan sampah residu ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Burangkeng yang diusulkan oleh Kelompok Masyarakat Pemilahan Sampah (KMPS).
Pengangkutan sampah residu yang berlokasi di wilayah RT 01 RW 04, Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, dilaksanakan selama dua hari, yakni Sabtu (11/11/2023) hingga Minggu (12/11/2023), dengan mengerahkan sejumlah armada truk sampah.
Ketua KMPS, Saripudin mengapresiasi langkah DLH dan UPT Pengelolaan Persampahan Wilayah I yang telah merealisasikan usulan pihaknya untuk mengangkat sampah residu yang dikelolanya dan dibuang ke TPA Sampah Burangkeng.
“Ya, kami (KMPS) telah mengusulkan itu (pengangkutan sampah residu) saat audiensi dengan DLH Kabupaten Bekasi beberapa waktu lalu. Kami apresiasi DLH Kabupaten Bekasi dan UPT Pengelolaan Persampahan Wilayah I,” ujar Saripudin yang kerap disapa Ondoy, Minggu (12/11/2023).
Ondoy pun berharap DLH selanjutnya melakukan pembinaan dan pengawasan tentang pengelolaan sampah yang baik.
“Ke depan, KMPS berharap adanya pembinaan serta pengawasan dari DLH melalui UPT Pengelolaan Persampahan Wilayah 1 terutama dalam hal pengelolaan sampah yang baik dan benar,” ungkap Ondoy.
Pasca-pengangkutan sampah ke TPA Burangkeng, papar Ondoy, KMPS segera melayangkan surat permohonan pengadaan armada guna mengangkut sampah di lokasi pembuangan sampah yang dikelolanya.
“Kami siap bersinergi dengan dinas terkait, dan dalam waktu dekat surat tersebut (permohonan) akan dilayangkan ke UPT Pengelolaan Persampahan Wilayah I. Kami siap ngikutin aja apa yang diarahkan, baik nantinya mau diangkut seminggu sekali, atau seminggu dua kali. Intinya kami bersedia ikutin apa yang diarahkan oleh DLH,” beber Ondoy.
“Sinergitas yang sudah terbangun akan terus ditingkatkan guna meminimalkan persoalan sampah di wilayah bisa teratasi dan terkendali,” sambung Ondoy.
Perwakilan UPT Pengelolaan Persampahan Wilayah I, Subhana menjelaskan, DLH Kabupaten Bekasi menerjunkan 1 unit ekskavator dalam proses pengangkutan sampah selama dua hari.
“Kami dari UPT Pengelolaan Persampahan Wilayah I dibantu UPT Pengelolaan Persampahan wilayah lainnya, menyediakan 20 unit armada truk pengangkut sampah,” terang Subhana.
“Selama dua hari, sampah yang dibuang ke TPA Sampah Burangkeng mencapai 40 armada truk,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Karang Taruna dan Pemuda Pancasila setempat ikut berpartisipasi dalam proses pengangkutan sampah ke TPA Sampah Burangkeng. (**)