Wujudkan Bekasi Terang, Dishub Kabupaten Bekasi Butuh Anggaran Besar

KabarinBekasi, CIKARANG PUSAT- Keterbatasan anggaran untuk penerangan jalan umum sampai ke pelosok Desa di Kabupaten Bekasi menjadi sebuah hambatan bagi Dinas Perhubungan untuk mewujudkan Bekasi Terang.

Kepala Dinas Perhubungan Yana R Suyatna menerangkan kebutuhan untuk Penerangan Jalan Umum (PJU) sampai ke pelosok Desa membutuhkan biaya yang cukup besar.

“Jika jalan Kabupaten Bekasi panjangnya 1000 Km, dibutuhkan 30.000 tiang untuk dapat membangun PJU. Ditambah biaya pembayaran listriknya yang tidak mungkin ditangguhkan.”Terang Yana

Hasil pembahasan dengan Badan Anggaran (Banggar) dan Komisi 3 DPRD Kabupaten Bekasi. Seandainya anggaran untuk PJU 10 miliar/ tahun, kemungkinan Bekasi Terang itu dapat tercapai dalam waktu 100 tahun lagi.

Dan kalau ingin tercapai dalam waktu 10 tahun artinya harus dianggarkan 100 miliar tiap tahunnya untuk PJU, baru tercapai Bekasi Terang sampai ke jalan pelosok Desa se Kabupaten Bekasi.

Dinas Perhubungan sendiri sedang memperjuangkan bantuan dari provinsi agar dapat menambah alokasi APBD sehingga kebutuhannya dapat dimaksimalkan.

“Kita juga terus berupaya memperjuangkan bantuan provinsi agar dapat menambah tambahan dari APBD untuk di maksimalkan.” Ujar Yana.

Selain memperjuangkan bantuan provinsi, Dinas Perhubungan juga mendatangi Bappenas dan Kementerian Keuangan untuk mendapatkan bantuan dari pusat hingga Kabupaten Bekasi masuk nominator untuk Penerangan Jalan Umum (PJU) dapat di KPBU kan Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha.

“Untuk mendapatkan bantuan sesuai aturan pemerintah, kita juga melakukan rapat dengan Bappenas dan Kementerian Keuangan. Alhamdulillah Kabupaten Bekasi masuk nominator untuk pembangunan PJU dapat di KPBU kan.” Ungkapnya.

Sementara itu, banyaknya aduan terkait PJU yang sudah rusak atau mati. kata Yana, Pihak Dinas Perhubungan mengaku masih melakukan inventarisir. Karena PJU sendiri merupakan limpahan dari Disperkimtan.

“PJU ini kan merupakan pelimpahan tahun 2021 dari Disperkimtan jadi, kita betul betul harus inventarisir ulang apakah PJU yang dilimpahkan ke Dishub ini berjalan normal atau tidak.”katanya

Tetapi, kenyataannya saat dilakukan kroscek lapangan banyak yang sudah mati dengan beragam masalah seperti kabelnya yang putus dan bohlam yang sudah mati dan harus diganti baru.” Tandas dia (kb)