Usai Lebaran, Bapenda Tancap Gas Realisasikan Target Pajak

CIKARANG PUSAT – Bidang Evaluasi dan Pendapatan pada Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi, langsung tancap gas usai berakhirnya cuti bersama Hari Raya Idul Fitri. Guna memenuhi target pendapatan daerah dari sektor pajak yang telah ditetapkan yakni sebesar 2.65 Trilyun  Rupiah dari berbagai jenis pajak yang ditargetkan dalam APBD.

“Saat ini sudah masuk 526 M dan kalo dalam persentase sekitar 25,05 persen.” Ujar Kepala Bidang Evaluasi dan Pendapatan Akam Muharam di temui di ruang kerjanya.

Akam menyebutkan bahwa dari sektor  perhotelan dengan target 47,5 M sudah terealiasasi sebesar 10 Milyar 164 juta rupiah sekitar 21,4 persen.

Baca juga ; Herman Hanapi; Lewat Penerapan Digitalisasi, Target PAD Alami Peningkatan

Kemudian dari sektor restoran, target pendapatan 164,151 M terealisasi 52, 2 miliar rupiah atau sebesar 31, 7 persen.

Lalu di Sektor hiburan, target pendapatan pajak sebersar 18, 3 Miliar dimana baru terealisasi sebesar 3,7 M atau setara 20, 2 persen. Khususnya dari gedung pemutaran film (bioskop-red).

“Untuk THM (Tempat Hiburan Malam) sejak tahun 2016, berdasarkan Perda No 3 Tahun 2016, sudah tidak di lagi dipungut pajak.” ungkap pria yang pernah duduk di sekretaris pribadi bupati

Sedang di sektor Reklame, target pendapatan sebesar 20.250 M. terealisasi sekitar 4,5 M atau setara 22,2 persen.

Sedangkan dari Pajak Penerangan Jalan (PPJ) ditargetkan sebesar 342 M. Terealisasi 94,5 M, setara 27, 6 persen.

Dari Sektor Pajak Parkir Kendaraan Bermotor, ditargetkan sebesar 16, 379 M. Saat ini baru terealisasi sebesar 4, 1 M rupiah, setara dengan 25, 3 persen.

Dari Pajak Air Tanah, target sebesar 9 M rupiah, terealisasi 4,4 M setara dengan 48,8 persen.
Sektor Sarang Burung Walet, target pendapatan pajak sebesar 2 juta rupiah. Terealisasi 600 juta rupiah, setara 30 persen.

Untuk pendapatan pajak dari PBB, ditargetkan sebesar 532 M. Terealisasi 104 M setara 19,7 persen.
Dari sektor BPHTB, target 915 M rupiah. Terealisasi sebesar 250 M setara 27, 2 Persen.

“Jadi, hingga saat ini, pencapaian pendapatan dari sektor pajak sudah 526 M rupiah dari target 2 T, 65 M.” Jelas Akam.

Akam optimis, target pendapatan dari sektor pajak akan terealisasi 100 persen. Karena saat ini baru catur wulan ke 2. Sehingga masih banyak waktu untuk memenuhi target.

“Saat ini saja, kami sudah bekerja melayani masyarakat yang akan membayar pajak. Sekalipun suasana masih lebaran.” demikian tutup nya. (dj/adv)