CIKARANG PUSAT – Dalam rangka menyambut hari jadinya yang ke 40 tahun, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi bekerjasama dengan Polres Metro Bekasi dan Puskesmas Sukamahi Cikarang Pusat menggelar vaksinasi selama dua hari 25-26 september 2021 dengn target sebanyak 1500 peserta dalam rangka mendukung Bekasi Berani (Bekasi Berantas Pandemi).
“Alhamdulilah untuk vaksinasi hari ini ada sebanyak 750 peserta dan besok Minggu sama sekitar 750,” ungkap Dirut PDAM Tirta Bhagasasi, Usep Rahman Salim kepada Kabarinbekasi.com, Sabtu (25/09/2021)
Jelas Usep, untuk PDAM Tirta Bhagasasi sendiri tergetnya 1000 orang peserta vaksinasi dimana bekerja sama dengan Kapolres dan Dokter dari Puskesmas Cikarang Pusat kurang lebih ada 2500 orang.
“Kita menyiapkan vaksin dosis sebanyak 1500 dan masyarakat yang habis vaksin kita berikan bantuan sembakonya juga,” jelasnya
“Vaksinasi yang dilakukan hari ini memakai vaksin sinovac. Vaksinasi sendiri mulai dari dari usia 13 tahun ke atas sampai orang dewasa dan alhamdulilah semua di bantu dari semua persiapan vaksinasinya. Mohon doanya mudah mudahan bisa berjalan lebih baik,” sambung dia.
Ini merupakan bagian rangkaian ke tiga dalam rangka menyambut Hut Puncak hari jadi PDAM Tirta Bhagasasi yang ke 40 yang jatuh tanggal 29 September 2021 dimana memberikan pengabulan diskon sesuai dengan ulang tahun di tahun lalu bahwa bulan diskon ini di berikan kepada para masyarakat pelanggan yang non aktif.
“PDAM Tirta Bhagasasi menggratiskan kembali pemasangan pipa dan meteran ke rumah,” kata dia.
Pria yang di percaya menduduki jabatan Dirut ke tiga kalinya ini meminta kepada rekan pers untuk menyampaikan kepada masyarakat pelanggan khususnya untuk mendaftarkan kembali pemasangan pipa dan meteran secara gratis kemudian untuk balik nama juga dilakukan secara gratis lalu memberikan pemasangan gratis baru bagi exciting.
“Ini langkah yang kami lakukan dari tahun ke tahun, dan mudah mudahan membantu masyarakat bekasi dengan bulan diskon dan pada intinya dalam rangka menyambut Hut PDAM Tirta Bhagasasi ke 40 bahwa kita ingin bersama sama bersinergi dengan pemerintah daerah untuk mengembangka dan membangun kabupaten bekasi dengan sebaik baiknya,” timpal dia.
Usep membeberkan masyarakat pelanggan non aktif itu totalnya sekitar 30 ribuan, kenapa begitu banyaknya karena sejak berdiri tahun 1979 dan pada waktu itu dilakukan pemasangan secara gratis kala itu di era program Pak Suharto.
“Pelanggan non aktif itu di mulai sejak tahun 1979 sampai sekarang ini, data itu masih ada dan memang sekarang dari tahun ke tahun selalu mengalami penambahan jumlah pemasangan,” pungkas dia. (dj)