Personil TPPD Titipan Atau Kompetensi Yang Di Kedepankan

CIKARANG UTARA – Tokoh penggiat lingkungan di kabupaten bekasi sekaligus pendiri ARR Center, Amrul Mustopa mengkritisi sederetan nama yang duduk dalam komposisi Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TPPD) bentukan Pemkab Bekasi yang belom lama ini di lounching.

“Hanya dua nama yang tak asing lagi dikenalnya dua tokoh senior yakni Sudarisman dan Munawar Fuad selaku warga kabupaten bekasi dan sisanya tidak di ketahui dari mana berasal.”ungkap dia kepada Kabarinbekasi.com dalam sambungan telephonenya, Selasa (19/7)

Menurut dia rekam jejak dari kelompok di TPPD terutama yang mudanya justru tidak ada yang kenal dan hapal sapa orang orang itu. Kalaupun orang tersebut kompeten dan duduk di bekasi paling tidak pernah ketemu walau sekedar say hello atau cuma hapal nama dengan melihat rekam jejak tapi tidak pernah terdengar.

“Saya melihat beberapa personil yang duduk di TPPD menggunakan atribut partai, mungkin buat orang orang partai tahu kali sedang kita sebagai masyarakat umum tidak tahu sama sekali terlebih orang orang yang duduk di tim TPPD tidak pernah bersosialisasi dengan masyarakat bekasi,” kata dia.

Amrul menyebut dengan lugas sebaiknya harus ada rekontruksi kalau Pj Bupati Bekasi bijak mau menyikapi nama nama yang duduk dalam TPPD yang baru d lounching kemaren.” Sebaiknya di rekontruksi aja kalau pak Pj mau bijak, pilih orang orang yang betul betul punya kapasitas, integritas dan kompeten dengan mempunyai jaringan yang luas di kabupaten bekasi ini,” imbuh dia.

Saya pernah mendengar dan membaca di salah satu group Washup Messengger publik dimana ada beberapa nama yang merupakan titipan dari orang no 1 di jawa barat. Lantas dalam rangka dan kapasitas apa seorang no 1 di jawa barat menitipkan nama tersebut di tim TPPD,” sambung dia.

Amrul menilai bahwa keberadaan tim TPPD ini merupakan tim teknis dan seharusnya penempatan orang orang yang duduk di dalamnya memiliki kompeten dan jejaring luas di kabupaten bekasi demi kemajuan pembangunan yang menjadi harapan bersama.

“Karena tim ini akan mengawasi kinerja ASN,maka tim TPPD tersebut harus memiliki integritas yang tinggi dan ketegasan, kecakapan dalam mengarahkan serta membantu para ASN bekerja,” tandas dia.

Amrul secara gamblang mengungkap sampai saat ini di ASN Kabupaten Bekasi di level kasie pun ada yang tidak patuh sama Plt Kepala dinas. Terlebih lagi sama orang luar yang duduk di TPPD notabene masih muda muda di umur 40 tahunan, apalagi masih ada selevel kasie kelas senior dan apakah mampu bekerja tim TPPD ini.

“Kalau tim TPPD ini kerja cuma di belakang layar ya percuma juga di bentuk. Kalau tugasnya sekedar nyampein ide ke Pj, emang selama ini kurang apa masyarakat menyampaikan uneg uneg yang berkaitan masalah kabupaten bekasi,” pungkas dia. (kb)