Pembebasan Lahan Tak Kunjung Tuntas Jadi Biang Kerok Jalur Kalimalang Tak Bisa Dua Arah

Cikarang Pusat – Kepala bidang Perbaikan Jalan Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Konstruksi Kabupaten Bekasi, Heru Pranoto mengungkapkan tidak selesainya pembangunan jalur kalimalang yang seyogiya nya tuntas di 2018 ternyata terhambat belum tuntasnya lahan di bebaskan di mulai dari Jatimulya (Tambun) hingga Cibuntu (Cibitung).

“Ya, karena ada beberapa titik jalur yang belum di bebaskan akhirnya menyebabkan sepotong sepotong pihaknya membangun jalan,” ungkap dia kepada Kabarinbekasi.com usai rapat KUA PASS 2023 dengan Komisi III

Menurut dia, Pembebasan lahan kerap menjadi kendala pihaknya untuk membangun jalan kalimalang. Maka dari itu, lahan yang sudah ketahuan sudah di bebaskan maka langsung di bangun agar bisa di lalui.

Baca juga: Plt Kadisbudpora Bilang Gini Soal Bangku Stadion Wibawamukti

“Paling jalur kalimalang ini yang sudah siap itu Tegal Gede-Tegal Danas dimana lahannya sudah di bebaskan secara bertahap lalu di kerjakan langsung pembangunan jalannya,” kata dia.

Selain di bangun, kata Heru jalan kalimalang tegal gede-tegal danas juga dilakukan pelebaran dan drainase pun di bangun pula sesuai anggaran yang sudah di sediakan,” sambungnya.

Heru menambahkan kalau lahan yang lainnya sudah di bebaskan semua maka tidak menutup kemungkinan segera dilakukan pengajuan anggaran pembangunan jalan kalimalang yang saat ini masih terputus di beberap titik.

“Jalur Tegal Gede- Tegal Danas saja baru clear pembebasan lahannya di akhir tahun 2021 lalu, dekat pangkalan pasir tahun ini baru bisa di kerjakan,” ketus dia.

Heru berharap jalur kalimalang ini sebelum 2024 sudah selesai semua baik sisi pembebasan lahan dan pembangunan jalannya.

“Tapi semua kembali lagi pada persoalan pembebasan lahannya, untuk di 2023 mendatang sendiri pihaknya mengajukan 10 miliar untuk jalur dari tegal danas sampai batas karawang, lalu cibitung 5 miliar, dan tambun kita belum tahu tergantung pembebasan lahannya juga,” tandas dia. (kb)