Pantau Komoditas Harga, Mendag Zulkipli Didampingi Pj Bupati Bekasi Sidak Pasar Tambun
KabarinBekasi, TAMBUN SELATAN-
Menteri Perdagangan Republik Indonesia Zulkipli Hasan didampingi Pj Bupati Bekasi serta Kepala Dinas Perdagangan beserta jajarannya meninjau langsung situasi Pasar Tambun untuk mengechek komoditas harga harga seperti telur, daging, ayam, serta sembako lainnya menjelang mendekati hari raya idul fitri.
Zulkipli menjelaskan harga cabai baik cabai rawit, cabai keriting, cabai merah besar dipastikannya mengalami penurunan harga. Penurunan ini dikarenakan masih menggunakan konsep konvensional, bukan menggunakan konsep green house.
Begitupula, dengan harga beras yang sudah mengalami penurunan lebih dari Rp 1.000 sehingga hampir masuk dalam kategori harga normal beras lokal.
“Cabai turun banyak dari Rp 100.000 ke Rp 35.000. Beras sudah turun banyak, tidak ada beras Rp 17.000-Rp 18.000, paling mahal tadi kita lihat Rp 14.000, Rp 12.000 dan Rp 11.000 juga sudah ada, turunnya lebih dari Rp 1.000. Jadi sudah hampir normal, saya kira bulan ini panen raya mulai masuk April sudah normal harga beras lokal,” katanya.
Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan bersama Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi melaporkan bahwa sejumlah harga bahan pokok sudah mengalami penurunan. setelah dilakukan peninjauan kecenderungan pergerakan harganya mulai ada penurunan dan bisa dikategorikan harganya menuju normal.
“Seperti yang disampaikan Mendag, hasil pantauan kami sejumlah bahan pokok mengalami penurunan dan dikatakan sudah masuk pada harga normal,” ujarnya.
Pria berkacamata ini menjelaskan, beberapa komoditas bahan yang turun secara signifikan ialah cabai yang sebelumnya diharga Rp 100.000 turun menjadi Rp 35.000. Namun disamping itu, untuk harga ayam dan telur belum mengalami penurunan dikarenakan pakan jagung harganya masih tinggi, dan direncanakan ada impor jagung cukup besar yang diharapkan bisa menekan harga pakan sehingga dilebaran tidak ada kenaikan.
“Cabai sudah turun jauh ya signifikan sekali dari Rp 100.000 sekarang ada di Rp 35.000 bawang juga di Rp 33.000. Tapi untuk ayam dan telur masalahnya ada di jagung pakannya masih tinggi harganya belum turun signifikan,” katanya.
Ia menerangkan, penurunan harga bahan pokok ini terjadi diseluruh pasar diwilayah Kabupaten Bekasi. Hal ini sudah dipastikan sebelumnya dengan melakukan peninjauan ke 6 pasar lainnya.
“Ini diseluruh pasar diwilayah Kabupaten Bekasi, kemarin kami sudah pantau juga di 6 pasar lainnya kecenderungannya sama,” jelas pria yang juga menjabat Kalak BPBD Jabar
Menjelang lebaran, Dani pun memastikan stok bahan pangan akan aman hingga lebaran dan meminta masyarakat untuk tidak khawatir akan hal tersebut.
“Untuk stok sangat aman hingga menjelang Idul Fitri seperti beras, sayur mayur, ayam, telur tinggal tugas kami adalah mengendalikan stabilitas harganya.” ucapnya. (kb)