KabarinBekasi, CIKARANG SELATAN– Asosiasi Travel Agent Indonesia (ASITA) Kabupaten Bekasi menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) I untuk pertama kalinya setelah berpisah dari Kota Bekasi.
Ketua DPC Asita Kabupaten Bekasi, Hairani Tarigan mengatakan hadirnya Asita Kabupaten Bekasi tak terlepas dari Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi, Iyan Priyatna. Agar Asita Kabupaten Bekasi bisa berjalan lebih baik setelah pemisahan dari Kota dan Kabupaten.
“Asita dari sebelum pisah Kota dan Kabupaten Bekasi itu sudah ada. Tetapi karena kota dan kab belum terpisah secara administratif, setelah sekian lamanya perjalanan dari yang diusulkan dinas pariwisata kabupaten bekasi yang berkaitan dengan administrasi berbagai kegiatan. Oleh karena itu kita sambut baik usulan dari kepala dinas, maka atas dasar itu kita menginisiasi mendirikan ASITA Kabupaten Bekasi,” ungkapnya kepada KabarinBekasi, di sela sela menjelang Muscab yang di gelar di Hotel Ayola, Lippo Cikarang, Selasa (06/08).
Hairani menuturkan jumlah anggota Asita dari Kabupaten Bekasi lumayan banyak, namun karena ada musibah pandemi Covid-19, sehingga banyak teman teman yang belom ware bahwa kita masih bisa bangkit.
“Dari Kabupaten Bekasi berdasarkan data kita sendiri ada 14 travel Agent yang sudah menjadi anggota, ditambah lagi ada 3 atau 4 yang ingin mendaftarkan diri mengajukan administrasinya tetapi kita tunggu dulu sampai terbentuk baru kita proses biar tidak menyulitkan waktu pindahnya,”imbuhnya.
Wanita yang cukup lama berpetualang di dunia ke pariwisataan ini berharap dari jumlah anggota yang belasan ini menjadi puluhan bahkan ratusan. Sehingga semakin banyak pelaku usaha yang bergabung di Asita itu memudahkan stakeholder untuk mengenali travel travel agent.”lanjutnya.
Hairani menambahkan selama ini dukungan dinas pariwisata kab bekasi kepada Asita kab bekasi cukup sangat baik, bahkan asosiasi pun di dorong untuk banyak berpartisipasi dalam kegiatan yang diadakan atau dianggarkan oleh dinas pariwisata.
“Tidak kurang dari beberapa kegiatan seperti travel fair, tourism fair atau kita ada kunjungan ke berbagai kota sale visit tahun lalu itu kita ikut bali dan travel fair yang skalanya sudah internasional sampai segitunya dinas pariwisata dan dimana kita harus support dalam membangun segala potensi pariwisata yang ada di indonesia.”tukasnya
Terkait perkembangan potensi wisata di Kabupaten atau Kota Bekasi sendiri, dengan lugas wanita yang pernah duduk di DPP Asita ini menjawab pastinya memilih Kabupaten Bekasi. Kenapa potensi pariwisata di bekasi raya ini paling banyak di Kab bekasi dimana ada objek wisata alam meski penggarapan belum maksimal, lalu museum di gital gedung juang, lalu yang paling unggulan adalah kawasan industri.
“Di kita ada sekitar 8000 pabrik dan 15 Kawasan yang tersebar di beberapa titik, jadi Kabupaten Bekasi ini tidak ada yang bisa nandingi atau disaingi dengan daerah mana. Apalagi julukan Kabupaten Bekasi sebagai kawasan industri terbesar di asia tenggara,”pungkasnya.
Kepala Dinas Pariwisata Kab Bekasi, Iyan Priyatna mengatakan mengucapkan selamat atas Muscab I Asita Kab Bekasi. Dinas Pariwisata Kab Bekasi dalam hal ini tentunya memfasilitasi dan memberi dukungan administrasi atas terselenggaranya Muscab I di Hotel Ayola, Lippo Cikarang.
“Selamat dan sukses atas terselenggaranya Muscab I Asita Kab Bekasi,” kata dia.
Kemudian, kata Ia setelah nanti terbentuknya kepengurusan baru melalui Muscab I ini akan mendukung dalam hal ini kemitraan kepariwisataan yang artinya di satu sisi Asita ini memiliki jejaringan yang kuat di seluruh indonesia dengan perwakilan di 36 propinsi.
“Pelaku pelaku usaha di Asita ini sudah sangat berpengalaman dan tidak perlu di ragukan hanya perlu di tingkatkan lagi sesuai perkembangan jaman yang makin pesat dan canggih.”kata dia.
Ketua Umum DPP Asita Nunung Rusmiati menyampaikan bahwa pertama merasa bangga dan bersyukur bahwa saudara Hairani Tarigan pastinya sudah terpilih sebagai Ketua DPC Asita Kab Bekasi.
“Bu Hairani ini sudah melanglang buana di Asita, begitu pula pernah jadi pengurus di DPP Asita dengan posisi Wasekjen. Jadi, dirinya sangat percaya dengan Bu Haerani Tarigan untuk memegang Kabupaten Bekasi.”ungkapnya.
Rusmiati melihat Kabupaten Bekasi sebagai wilayah dengan kawasan industri terbesar di asia tenggara ini memiliki potensi yang sangat signifikan dan diunggulkan untuk mendorong dunia keparisataan di Kabupaten Bekasi.
“Dirinya pada saat pembukaan sangat mengapresiasi sekali ada cabang yang membuka kantor disini. karena waktu 10 tahun lalu kita disarankan oleh salah satu arline yang kompeten, karena disini banyak sekali yang datang dan pergi keluar negeri.”pungkas dia. (kb)
