CIKARANG PUSAT – Koalisi Rakyat Bekasi mendatangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bekasi dengan membentangkan spanduk bertuliskan #Mosi Tidak Percaya DPRD Kabupaten Bekasi.
Dalam aksi, massa gabungan dari warga bekasi ini menuntut seluruh anggota DPRD Kabupaten Bekasi mundur dari jabatannya. Para anggota yang terlibat dalam kepanitiaan pemilihan wakil Bupati harus bertanggung jawab penuh dan mengembalikan semua dana APBD yang telah digunakannya.
“Kami sebagai masyarakat Kabupaten Bekasi merasa prihatin menyaksikan kinerja para anggota Dewan yang selama ini hanya memperjuangkan untuk kepentingan dirinya dan kelompok sehingga abai terhadap tugas fungsinya sebagai wakil rakyat,” kata Ketua Aksi Koalisi Rakyat Bekasi Gunawan Sniper.
Gunawan menganggap kinerja DPRD Kabupaten Bekasi priode 2019-2024 dinilai buruk dan gagal menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat Kabupaten Bekasi.
Menurutnya, ada tiga catatan buruk para anggota dewan yang di sampaikan dalam orasinya di depan gedung DPRD Kabupaten Bekasi diantaranya kinerja yang minim dan tidak produktif dalan membuat regulasi daerah, kedua tidak memiliki sense of crisis selama pandemi Covid-19, dan yang terakhir gagal dalam melaksanakan konstitusi dalam pemilihan wakil Bupati Bekasi.
“Ini adalah sebagai bentuk warning agar mereka sadar bahwa DPRD itu selaku wakil rakyat, mereka harus perjuangkan bukan mereka asik dengan kepentingan sendiri dan golongannya,” ujar gunawan.
“Mereka itu mengunakan uang rakyat, maka dari itu saya Koalisi Rakyat Bekasi menuntut mereka wajib mundur dan punya urat malu liat kondisi Kabupaten Bekasi,” ketusnya.
Dalam hal ini para anggota DPRD Kabupaten Bekasi menjadi catatan buruk dalam menjalankan tugasnya. Sehingga Koalisi Rakyat Bekasi berjanji akan menindaklanjuti dan akan melaporkannya ke pihak penegak hukum.
“Kalian akan saya giring sampai ke penegak hukum tolong di catat, tolong di catat,” tegas Gunawan Sniper. (dj)