IKP Festival Bakal Di Gelar Tiap Tahunnya

KabarinBekasi, CIKARANG SELATAN- Sukses menggelar IKP Festival 2023, Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik, Rhamdan Nurul Ikhsan mengatakan bahwa kegiatan ini akan terus berlangsung di tahun tahun yang akan datang. Dan tidak menutup kemungkinan akan bertambah kategorinya dari yang sekarang ini.

“Tadi ada kategori desa dan kelurahan, sebagaimana arahan dari Pj Bupati Bekasi tahun depan bisa di perluas lagi dengan instansi non pemerintahan atau organisasi baik itu Ormas, atau instansi non profit semisal basnaz dan lain sebagainya.”ungkap dia kepada KabarinBekasi.com usai gelaran acara di Hotel Holiday Inn, Rabu (29/11).

Terkait SP4N-Lapor mana tahun ini lebih baik dibanding di tahun sebelumnya, Jelas Pria yang pernah manjabat Aspri Sekda Muhyidin, Kabupaten Bekasi se Indonesia termasuk yang terbanyak penerimaan laporan pengaduan.

Tentu ini merupakan plus-minus apakah ini menjadi suatu indikator bahwa pelayanan publik di Kabupaten Bekasi masih banyak kekurangan atau mungkin juga positifnya adalah masyarakat di kabupaten ini were atau mengetahui terkait kanal pengaduan.

“Kita di Diskominfosantik dianggap tidak menafsirkan atau menyebarluaskan pelayanan pengaduan ini sudah cukup baik dengan indikator tadi dengan banyaknya laporan yang di terima.”katanya.

Sebenarnya laporan SP4N-Lapor ini tidak melulu terkait pengaduan, tetapi juga ada permintaan informasi semisal menanyakan tentang bagaimana cara dalam perijinan di dinas A. Jadi yang masuk SP4N -Lapor tidak melulu adalah masalah tetapi memang ada juga terkait pengaduan, layanan dan lain sebagainya,”sambungnya.

Kegiatan Penganugrahan ini kata pria yg pernah menjabat kasubag Humas menjadi motivasi juga bagi yang lain tidak hanya di pemerintahan saja tetapi juga yang lain. Disini pihaknya melihat juga sudah banyak peningkatan peningkatan khususnya di pengelolaan media sosial perangkat daerah baik kecamatan maupun kelurahan.

“Kalau boleh dibilang semuanya sudah terhubung dimana sudah memiliki akun perangkat daerah masing masing di 23 kecamatan, 8 kelurahan dan tinggal mendorong desa saja yg mana jumlahnya cukup banyak tetapi nanti akan kita coba melalui sosialisasi lewat Apdesi atau DPMD Kabupaten Bekasi agar mendorong perangkat desa bisa memiliki media sosial,”imbuhnya

Tolok ukur dari penilaian yang dilakukan IKP terhadap sejumlah perangkat daerah baik kecamatan dan kelurahan serta lainnya seperti apa? Rhamdan dengan lugas mengatakan penilaian dilakukan dengan pengamatan yang di mulai sejak januari 2023 hingga november olwh konsultan yang di kerjasamakan dimana ada 4 indikator penilaian diantaranya mulai dari follower, akraktifnya, interaksi, keahlian membuat konten. (kb)