GOR Squash Berstandar Internasional, Iman Nugraha; Pencetakan Atlet Profesional Squash Di Mulai Dari Sini

KabarinBekasi, CIKARANG PUSAT – Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Budaya, Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) bakal melanjutkan pembangunan lapangan squash dengan standar internasional pada 2024 ini. Kelanjutan Pembangunan lapangan squash dengan fasilitas lengkap standar internasional ini menelan anggaran Rp15,6 miliar.

“Segera kami lakukan proses lelang tahap kedua. Secepatnya proses kelanjutan pembangunan lapangan Squas ini bisa dilaksanakan agar para atlet kita bisa berlatih ” kata Kepala Dinas Budpora, Iman Nugraha, Sabtu (20/1/2024).

Iman menjelaskan dalam pembangunan lanjutan tahap kedua ini memakan waktu sekitar sepuluh bulan, sehingga pihaknya menargetkan pekerjaan pembangunan tahap kedua bisa rampung pada Desember 2024.

“Karena pekerjaan pemasangan lapangan membutuhkan waktu yang lumayan lama dimana kurang lebih sekitar enam sampai dengan tujuh bulan. Selain itu di luar pekerjaan pemasangan lapangan terdapat item pekerjaan fisik lainnya seperti, dinding, keramik, platfon dan lain-lain,” ucap Iman.

Pembangunan tahap pertama, lanjut dia, telah dilaksanakan pada 2023 lalu dengan anggaran Rp8,7 miliar. Untuk pembangunan keseluruhan menurut Iman dibutuhkan biaya sebesar Rp43 miliar, sehingga dalam perencanaan akan dilaksanakan tiga tahap pembangunan.

“Karena ada keterbatasan anggaran sehingga proses pembangunan dilakukan secara bertahap. Dan untuk menghindari terjadinya penyalahgunaan keuangan daerah kami melakukan klasifikasi pelaksana kegiatannya serta melalui mekanisme proses lelang terbuka melalui bagian pengadaan barang dan jasa,” kata dia.

Lapangan squash yang akan dibangun diharapkan tidak hanya dilengkapi dengan fasilitas standar, tetapi juga dirancang secara khusus untuk memenuhi kebutuhan penyandang disabilitas. Dengan demikian, lapangan ini dapat menjadi tempat yang inklusif bagi semua kalangan masyarakat yang ingin berolahraga.

“Lokasinya pembangunan sebelumnya lapangan futsal dan basket yang berada di belakang perkantoran pemerintah Kabupaten Bekasi, karena sudah tidak dimanfaatkan dan lapangan futsal di Kabupaten Bekasi sudah banyak. Maka hasil kajian di rencanakanlah pembangunan lapangan Squash,” ucapnya. (ris)