BABELAN – Upaya percepatan vaksinasi di kalangan masyarakat terus dilakukan dalam mengejar target yang saat ini masih di kisaran angka 52,38 persen dari angka 70 persen yang di targetkan. Kali ini Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Bekasi Bina Bangun Wibawa Mukti (BBWM) Persero turut ambil bagian dalam program BEKASI BERANI ( Bekasi Berantas Pandemi) yang berlangsung di halaman Kantor Kelurahan Bahagia Kecamatan Babelan dengan menggandeng Kepolisian Resor Metro Bekasi, Danramil Babelan, Karang Taruna, serta lainnya.
Dalam menarik minat masyarakat untuk ikut serta berpartisipasi dalam program vaksinasi di Kabupaten Bekasi ternyata ada doorprizenya khusus di bagikan kepada masyarakat yang di vaksin dan di berikan no undian dengan beragam hadiah seperti Sepeda, kipas angin, tempat sampah.
Direktur Utama PT BBWM Persero, Prananto Sukodjatmoko mengatakan syukur alhamdulilah bahwasannya selaku BUMD Kabupaten Bekasi turut berperan aktif ikut menanggulangi Covid- 19.
“Kita berterimakasih kepada pa camat, pa lurah yang sudah menyediakan tempat dan waktunya untuk bersama sama untuk menyamakan program yang di gagas bapak Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan untuk segera menanggulangi penyebaran virus Covid- 19 di kabupaten bekasi sehingga masyarakat dapat menjaga imunnya supaya kuat,” ujar dia kepada Kabarinbekasi.com, Selasa (29/09/2021)
Beber Prananto, untuk vaksinasi tahap dua selanjutnya akan berkoordinasi dengan Polres Metro Bekasi, Pa Camat, dan Pa Lurah agar pencapaian vaksinasi bisa mencapai 100 persen targetnya. Bahwa kabupaten bekasi sudah tervaksin semua.
“Tahap selanjutnya vaksinasi tahap II kami akan berkoordinasi kembali dengan Kapolres Metro Bekasi, Camat Babelan dan Lurah Bahagia,” beber dia.
Untuk kegiatan Vaksinasi oleh PT BBWM sendiri sudah berapa kali dilaksanakan, papar Prananto untuk yang di kilang sudah berjalan dua kali. Namun, untuk diluaran ini baru yang pertama kalinya dilakukan oleh BBWM dan itu pun akan berlanjut terus.
“Kerjasamanya sementara memang sama Polda Metro Jaya dan langsung dilakukan meski pertama kali dilakukan PT BBWM,” papar nya.
Prananto menambahkan, sejak pandemi Covid -19 berlangsung di negeri ini, PT BBWM persero tak hanya tinggal diam dan berpangku tangan. PT BBWM pun menaruh perhatian penuh selama beberapa kali memberikan bantuan kepada masyarakat Kabupaten Bekasi terutama yang tinggal di sekitaran kilang minyak BBWM berupa bantuan sembako dan lain lain.
“Alhamdulilah sudah banyak yang di berikan dan di salurkan bantuan dari PT BBWM kepada masyarakat khusus yang tinggal di aekitaran kilang,” tambah dia.
“Tak hanya sembako saja yang kami berikan, bantuan penyemprotan pun kami lakukan kepada masyarakat sekitaran kilang dan keliling sekitaran masjid maupun sarana prasrana umum,” sambungnya.
Prananto berharap pandemi ini dapat hilang dan kehidupan masyarakat dapat berjalan normal kembali. Sehingga aktivitas ekonomi dapat berputar normal lagi dan jual beli pun semakin meningkat.
Sementara Camat Babelan, Khoirudin mengatakan untuk kegiatan hari mengucapkan banyak terima kasih kepada Dirut BBWM dan Lurah Bahagia yang telah melaksanakan vaksinasi di halaman kantor kelurahan bahagia.
“Terus terang ini sangat membantu kita dalam mengejar target vaksinasi buat Kecamatan Babelan khususnya dan pada umumnya Kabupaten Bekasi sebesar 70 persen agar supaya PPKM levelnya bisa segera turun dari Level 3 menjadi Level 2.” Kata dia.
Mantan Kabid Pajak Daerah Bapenda menyebutkan, ketika kemarin rapat dalam Forkopimda dimana apabila target vaksin sudah mencapai 70 persen maka PPKM Levelnya akan turun yang semula Level 3 menjadi Level 2.
“Babelan sendiri secara persentase vaksinasi sudah mendekati angka 70 persen yakni di kisaran angka 60 persen keatas dimana barometernya adalah Kelurahan Bahagia, kebalen dan babelan kota namun ketika itu udah tinggi maka tinggal mengikuti saja” ucap dia.
Apakah warga babelan yang bekerja di jakarta tapi tinggalnya di babelan semua sudah di vaksinasi bersama keluarganya, menurutnya itulah yang menjadi perhatian dan itu sudah di bicarakan.
“Meski babelan sebagai daerah penyangga dimana ada KTP nya Kabupaten Bekasi tapi di vaksin di tempat dia bekerja dan itu menjadi aalah satu bahasan kita juga. Supaya yang sedemikian itu jatuhnya ke kita (Babelan-red) kalau dia gunakan NIk maka insya allah akan masuk ke kab bekasi,” ucap masih kata dia.
Hal senada di sampaikan Lurah Bahagia, Khoirul Anwar untuk saat ini masih melihat populasi jumlah penduduk di wilayah kelurahan bahagia dimana berdasarkan sensus penduduk tahun 2020 saja hampir 123 ribuan. Tapi ada range bagi menjadi ketetapan standarisasi yang mau kita suntik.
“Ini sudah di rilis oleh Kabupaten Bekasi itu dari 123 ribu jumlah penduduk kelurahan bahagia untuk 12 tahun ke atas itu hampir 70 ribu yang harus di vaksin. Dan dari tabulasi data sudah kita siapkan dimana dari 70 ribu data itu kita bagi di 54 RW.” kata dia.
Jadi kelurahan bahagia, kata pria yang pernah duduk jadi Sespri dan Ajudan Sekda Kabupaten Bekasi ini mengerahkan kader kader posyandu dan PKK untuk melakukan pendataan untuk mana yang sudah di vaksin dan yang belum di vaksin. (dj)