Cikarang Pusat- Mulai hari ini Pemerintah Kabupaten Bekasi melaksanakan asistensi verifikasi Rencana Kerja Anggaran (RKA) yang tentunya ini juga sifatnya APBD perubahan (ABT) 2022.
Dengan dilaksanakan adanya asistensi ini adalah mempermudah percepatan karena ada hal hal yang harus kita perhatikan lebih khusus terkait dengan surat edaran maupun surat kemendagri terkait adanya dampak kebaikan bbm.
“Kita harus melakukan beberapa kebijakan yang terkait dengan bantalan kepada masyarakat sebanyak 2 persen atau juga ada yang sifatnya melalui BTT yang harus kita lakukan pergeseran dan kita harus berikan beberapa program termasuk jaring pengaman sosial maupun juga hal hal yang sudah dilakukan ataupun diberikan pemerintah pusat dan provinsi kita juga pemerintah daerah diharapkan bisa mensikapi dan melakukan percepatan dan perhatian kepada situasi kondisi saat ini dengan adanya dampak kenaikan bbm.”ungkapnya kepada awak media
Menurutnya, bersama teman teman dari TAPD dalam hal ini sekarang sedang melaksanakan asistensi dan verifikasi RKA APBD perubahan (ABT) 2022. Mudah-mudahan bisa cepat dan ini bisa dilakukan percepatan dengan antisipasi ataupun penyesuaian atau program yang menyentuh dari kenaikan BBM ini sendiri.
“Kami sudah menegaskan kepada tim agar stanby dan melaksanakan tupoksi nya sebagai tim verifikasi RKA dengan baik. Dimana juga dinas dinas yang melakukan dan mengajukan dari perubahan sudah siap dan diharapkan kepada tim juga harus siap dan standby serta fokus terhadap pelaksanaan verifikasi asistensi RKA ini.”ujar dia.
Mantan Kepala Bappeda Kabupaten Bekasi ini menuturkan bahwa Jadi pada intinya kami sudah siap dari keseluruhan tim anggaran TAPD tim asistensi untuk melakukan verifikasi atau asistensi kegiatan di APBD perubahan (ABT) 2022.
“Tim yang terlibat dalam melakukan verifikasi pada kegiatan anggaran Perubahan (ABT) 2022 sangat siap dan mendukung langkah percepatan,” tuturnya
Terkait Target penyerapan pada perubahan anggaran sendiri, tambahnya dirinya mengatakan apakah penyerapan anggaran bisa berjalan sesuai keinginan Pimpinan itu belum bisa diprediksi.
“Mungkin nanti setelah proses asistensi verifikasi RKA kemudian nanti dilanjutkan dengan DPA baru nanti pelaksanaan kegiatan. Mungkin diperkirakan kegiatan kegiatan yang melalui ABT perubahan ini akan dilaksanakan semaksimal mungkin sampai bulan oktober.” Pungkas dia. (kb)