CIKARANG UTARA– Banjir kiriman dari hulu Bogor merendam permukiman satu RW dari 200 KK warga di Kabupaten Bekasi. Air menggenangi jalan hingga masuk ke rumah setinggi 30 cm hingga 1 meter.
Satu RW yang terendam yakni RT 001 dan RT 002 RW 004, Kampung Cibeber, Desa Simpangan, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. Banjir dari Bogor meluapkan air di kali Cilemahabang. Air mulai naik sekitar pukul 18.15 WIB.
Begitu air naik, warga segera menyelamatkan harta benda dan dokumen penting lainnya ke tempat yang lebih aman. Setiap tahunnya dua desa ini selalu langganan banjir. Meski begitu warga tetap waspada karena tahun lalu di desa ini diterjang banjir dan membuat belasan rumah warga dan harta benda terendam banjir kiriman itu.
“Khawatir banjir terus tinggi, dan sudah kita evakuasi barang berharga ke tempat lebih tinggi untuk sementara,” ujar Hardi salah satu warga saat diwawancara di lokasi, Minggu (4/12/2022).
Renggo Budi Susilo Ketua BPD Desa Simpangan, mengatakan warga panik karena tanggul turap atau pengaman banjir yang dibangun PUPR Pusat sudah jebol tergerus derasnya banjir.
“Warga mulai panik karena air terus meninggi di aliran kali Cilemahabang, dan tanggul atau penahan luapan banjir jebol, sudah kita koordinasikan dan laporkan ke pihak BPBD untuk memasang di turap untuk menahan luapan banjir,” kata Renggo
Petugas gabungan baik TNI/ Polri, Tagana, dan BPBD standby di lokasi untuk memantau perkembangan banjir dan siap melakukan evakuasi warga yang tinggal di lokasi yang berbahaya. (kb)