KabarinBekasi,CIKARANG SELATAN– Markas Batalyon Intai Tempur (Yontaipur) yang berada di Desa Serang, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi diresmikan, pada Kamis (9/1/2025). Pembangunan tahap I dengan lahan seluas 33 hektar itu baru dibangun Markas Batalyon, Rumah Dinas dan sejumlah fasilitas lainnya.
“Jadi pembangunan tahap I ini meliputi sasaran pekerjaan Markas Batalyon, Barak, lima rumah dinas, rumah jaga, Gapura Kesatrian dan pekerjaan pematangan lahan serta infrastruktur,” ujar Panglima Kostrad (Pangkostrad) Letjen TNI Mohammad Fadjar, Kamis (9/1/2025).
Fadjar juga menjelaskan, pihaknya akan melanjutkan kembali pembangunan tahap II pada Februari 2025 mendatang. Nantinya, progres pembangunan tahap II akan menelan anggaran sekitar Rp180 miliar.
“Pembangunan tahap II, rencananya anggaran berasal dari pusat atau angkatan darat sebesar Rp130 miliar, tetapi Pemda Kabupaten Bekasi juga memberikan hibah mendukung untuk percepatan pembangunan sejumlah Rp50 miliar,” katanya.
Fadjar menyebut Anggaran yang di hibahkan dari Pemda akan digunakan untuk pembangunan sarana jalan, pembangunan fasilitas dan membangun turap di sungai Cimahabang.
“Satu untuk menambah fasilitas pembangunan sarana jalan dan juga bangunan, yaitu Rp30 miliar. Kemudian yang Rp20 miliar adalah untuk membangun turap yang ada di sektor timur dari satuan ini,” jelasnya.
Fadjar menambahkan, Yontaipur yang berdiri di sini. disediakan rumah tinggal yang dapat ditempati keluarga prajurit bertugas. Selain itu, lahan yang cukup luas diharapkan dapat membantu prajurit lebih profesional saat melakukan latihan.
“Tentunya prajurit-prajurut menjadi lebih profesional karena dia juga punya lahan sendiri untuk berlatih dan menyiapkan alutsitanya di sini,” katanya.
“Dengan dia punya pangkalan, punya perumahan, keluarganya bisa jadi satu, jadi mereka morilnya, kesejahteraannya jadi lebih tinggi, itu harapan kita secara umum ya,” lanjutnya.
Perwira bintang tiga ini mengungkapkan Selain menambah keamanan, keberadaan Yontaipur juga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar. Bahkan, pihaknya pun akan memberikan wawasan kebangsaan.
“Bahkan nanti kalau masyarakat di sini, adik-adik misalnya lagi hari libur, mau outbound, mau dapat pencerahan tentang wawasan kebangsaan, memang enggak. Nanti diatur sama teman-teman batalion,”tandasnya. (kb)