CIKARANG PUSAT – 16 Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) yang tergabung dalam Patriot Bekasi menggelar aksi unjuk rasa kawasan Hyundai pada beberapa pekan lalu menyatroni Kantor Bupati Bekasi untuk meminta jawaban dari Pj Bupati akan tuntutan yang di suarakan.
Ketua Jajaka Nusantara Damin Sada yang di tunjuk jadi juru bicara perwakilan ormas yang tergabung dalam Patriot Bekasi mengatakan datang kesini (Pj Bupati -red) tidak lain tidak bukan untuk minta keadilan dalam usaha menggali potensi limbah yang ada di kabupaten bekasi.
“Jadi yang sudah ada punya 10 bahkan 100 sudah lah sadar. Banda banyak mau dibawa kemana sih, kalau mati paling 2 meter itu kain putih,” ungkap dia di hadapan awak media, Selasa (26/10/21)
Damin menyebut Jadi yang satu selalu kenyang, kemudian yang seribuan orang lapar. Itu namanya jelas sangat tidak adil. Jadi menurutnya sebagai masyarakat bekasi menekan kan ini adalah tanggung jawab pemerintah daerah atau dalam hal ini Pj Bupati Bekasi yang paling bertanggung jawab.
“Soal keadilan memang dimana pun berhak, tetapi kalau tidak ada keadilan mungkin itu akan merusak juga” tukas dia.
Disini, ada 16 ormas hanya meminta keadilan. Dan jangan di monopoli oleh salah satu orang,” lanjutnya.
Terkait hasil pertemuan hari ini, tambah pria yang berbadan besar ini mengatakan nanti Pj Bupati Bekasi akan memediasi kepada Hyundai. Dan mungkin yang sekarang ini bisa di bilang menguasai Hyundai pengusahanya itu.
“Kita tunggu Pj Bupati Bekasi mediasi dengan pengelola yang katanya Hyundai. Gitu saja katanya dan semoga ada kabar baik yang di berikan,” tambah dia
Disinggung batas waktu yang diberikan kepada Bupati Bekasi terkait hasil mediasi, menurutnya akan menunggu hasilnya seperti apa. Dan apabila mediasi tidak tercapai dengan pihak Hyundai, Damin menyebut besok kan belum kiamat. Masih lama, Sampai kiamat yang namanya minta keadilan sampai kapan pun. (dj)