
Kabarin Bekasi, CIKARANG SELATAN– Dalam rangka menyambut hari Jadi Kabupaten Bekasi ke-73 dan HUT RI ke-78, Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Pemadam Kebakaran menggelar kegiatan lomba bertajuk “1st Bekasi Fire Fighter Challenge Skill Competititon” Tahun 2023. Lomba yang berlangsung di District 2 Meikarta, Cikarang Selatan, Selasa (8/8) ini diikuti perusahaan swasta khususnya bidang K3 serta petugas Pemadam Kebakaran perusahaan dan kawasan industri.
Ajang yang pertama kali diadakan ini bertujuan untuk memperlihatkan kemampuan mengasah keterampilan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) penanggulangan kebakaran di lingkungan perusahaan, serta sebagai garda terdepan dalam memastikan keamanan dan pengendalian terhadap insiden kebakaran.
“Apresiasi tinggi saya berikan terhadap lomba pemadam kebakaran yang pertama kalinya dilakukan dengan melibatkan unsur swasta, karena tugas pemadam bukan hanya memadamkan tapi mengendalikan dan mengantisipasi juga,” ujar Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan, saat menghadiri sekaligus membuka kegiatan.
Menurutnya, kunci dari pencegahan ialah kesiapsiagaan dari seluruh anggota masyarakat dan pelaku usaha. Oleh sebab itu, keikutsertaan personel dirasa penting untuk menguji keahlian menelusuri medan kebakaran.
“Kunci utama pencegahan itu kesiapsigaan seluruh unsur masyarakat dan pelaku usaha di perusahaan. Nantinya lomba pemadam bisa mengetahui sudah sejauh mana pengetahuan mereka dalam menelusuri medan kebakaran,” katanya.
Pria berkacamata ini berpendapat bahwa tugas pemadam merupakan misi kemanusiaan yang dapat memacu semangat personel dalam melakukan penyelamatan demi melayani masyarakat.
“Ketika kita ditempatkan sebagai Korps Pemadam Kebakaran maka kita sudah berada dalam sebuah misi mulia, menyelamatkan manusia, aset benda berharga dari kebakaran,” tukasnya.
Maka dari itu, ia menegaskan khusus untuk perusahaan agar lebih bertanggung jawab dalam memitigasi resiko kebakaran dan membangun sistem proteksi.
Selain itu, instansi pemerintah, sekolah, dan pasar juga memiliki objek rawan bencana kebakaran yang perlu diwaspadai dan ditingkatkan kesiapsiagaannya untuk pencegahan kebakaran.
“Perusahaan harus bisa lebih bertanggungjawab menyiapkan sistem proteksi, kemudian instansi pemerintah, sekolah, pasar pun memiliki kewajiban yang sama.” pungkas dia. (kb)