KabarinBekasi, CIKARANG PUSAT– Helatan Pekan Olah Raga Pelajar (POPDA) Ke XII Tahun 2024 Tingkat Kabupaten Bekasi resmi di tutup Pj Bupati Bekasi dengan menyerahkam langsung Piagam Juara Umum ke Kontingen Kecamatan Cikarang Utara.
Cikarang Utara Juara Umum mengantongi 36 medali emas, 32 perak, dan 36 perunggu. Disusul posisi kedua dari Kecamatan Tambun Selatan dengan perolehan 32 medali emas, 17 perak, dan 27 perunggu. Sedangkan di posisi ketiga yakni Kecamatan Setu dengan perolehan 16 medali emas, 11 perak, dan 12 perunggu.
Pj. Bupati Bekasi mengatakan POPDA merupakan wadah untuk mencari bibit-bibit atlet muda berprestasi untuk diikutsertakan dalam ajang olahraga tingkat provinsi dan nasional, mengingat Kabupaten Bekasi telah menjadi juara umum pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Jawa Barat Tahun 2022 lalu.
“Dari POPDA ini kita akan menemukan bibit-bibit atlet masa depan, karena kita saat ini sebagai juara umum Porprov tentunya untuk mempertahankan gelar tersebut maka kita harus stok atletnya agar tidak putus,” ujar Dani kepada para awak media
Selain itu, ia mengatakan atlet yang berhasil meraih prestasi pada POPDA 2024 tingkat Kabupaten Bekasi ini akan diikutsertakan untuk menghadapi POPDA di tingkat Jawa Barat tahun 2025.
“Ajang POPDA tentu menjadi prestasi karena tidak semua pelajar bisa mengikuti ajang ini, tentu hanya mereka yang mempunyai kemampuan dan potensi di bidang olahraga yang bisa ikut,” katanya.
Pria berkacamata ini berharap ke depan Dinas Pendidikan dan Disbudpora Kabupaten Bekasi bisa membentuk sekolah-sekolah induk olahraga di tingkat SD, SMP, dan SMA. Karena menurutnya kebijakan tersebut bisa melahirkan atlet-atlet pelajar yang siap bersaing di tingkat provinsi bahkan nasional.
“Anggaran kita memang belum bisa mencukupi membangun Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP). Oleh karena itu, ke depan kalau kita belum bisa membangun PPLP mungkin turnamennya tidak hanya POPDA bisa kita bikin single-single event, misalnya Piala Bupati untuk renang, kursi roda, dan atletik. Itu juga bisa sebagai ajang untuk melahirkan bibit-bibit atlet masa depan,”ujarnya
Sementara Kepala Disbudpora Kab Bekasi, Iman Nugraha mengatakan penyelenggaraan Popda ke XII sebagai salah satu bagian dalam peningkatan pretasi pelajar di kabupaten bekasi.
Dalam rangka menunjang pelatihan atlet untuk berlatih pihaknya juga akan melakukan perbaikan dan menambah sarana dan prasarana latihan olah raga lalu menggelar kegiatan bersifat single event maupun multi event juga sudah ada yang dilaksanakan.
Untuk PPLPD kata iman pihaknya baru memulai sejak tahun 2023 lalu, memang baru empat cabang olah raga diantaranya renang, taekwondo dan angkat berat. Memang sarana prasarana yang lain belum di tingkatkan, sehingga layak kita jadikan PPLPD.
“Memang di daerah lain kalau PPLP itu para atletnya di kumpulkan dalam suatu mess yang memiliki fasilitas yang serba lengkap dan memadai,”imbuhnya.
Diakuinya untuk sarana prasarana yang disebutkan tadi memang belum di miliki Kabupaten Bekasi. Mudah mudahan apa yang disampaikan bapak Pj Bupati Bekasi tadi kedepan dibuat PPLPD yang lebih komperehensif.
“Nanti kita akan bangun saprasnya, namun sebelum itu akan di diskusikan di tim intern maupun tim anggaran membangun mess khusus atlit yang bekerja sama dengan disdik selaku leading sektornya,”pungkasnya.(kb)