Percepat Pembangunan Jalur Kalimalang, Dinas SDABMBK Kolaborasi Dengan Disperkimtan Dan Satpol PP Kroscek Lahan Jalur

KabarinBekasi, TAMBUN SELATAN– Jalan Kalimalang yang terbentang dari batas Kota Bekasi hingga Tegal Danas yang belum bisa digunakan dua jalur hingga saat ini kini mulai dikebut proses pembebasan lahannya yang masih terganjal di beberapa titik bidang di beberapa desa dan kelurahan diantaranya Jatimulya, Setiadarma dan Tambun.

Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Konstruki (SDABMBK), Disperkimtan, serta Satpol PP melakukan serangkaian pengechekan jalur kalimalang mana yang sudah dibebaskan dan belum dibebaskan oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi.

Kepala bidang pembangunan jalan SDABMBK Kabupaten Bekasi, Dede Chairul mengatakan bahwa hari ini pihaknya bersama teman teman dari Disperkimtan serta Satpol PP melakukan pengechekan ulang terkait keberadaan lahan yang nantinya akan segera dilanjutkan pembangunan jalur kalimalang dari batas kota sampai cibitung.

“Dinas SDABMBK nanti membangun jalannya, kemudian di Disperkimtan pendataan terhadap bangunan bangunan termasuk lahan yang sudah dibebaskan lalu Satpol PP penertiban bangunan liarnya dan mudah mudahan di minggu ini sudah mulai turun alat dan sudah clear lahan lahan di kalimalang ini dari batas kota hingga cibitung nantinya jalur kalimalang akan dibangun saluran lalu bangun crossing per 200 meter,”ujarnya kepada KabarinBekasi.com, Rabu (29/05).

Menurut Dede masih tersisa sekitar 500 meteran lahan yang ada disepanjang jalur kalimalang lalu bangunan dan beberapa ruko. Ketika dari hasil chek lapangan titik bidang mana saja yang sudah steril langsung di eksekusi namun sebelum mengerjakan semua itu pihaknya akan melakukan rapat terlebih dahulu membahas lahan lahan yang belum bebas.

“Pembebasan lahan itu ranahnya ada di Disperkimtan kalau lahan lahan disepanjang jalur kalimalang betul sudah sterill pihaknya bisa mengerjakan langsung pembangunan saluran air dan crossing tadi.”ujar dia.

Pria yang pernah bertugas di Lab Sdabmbk ini menambahkan terkait adanya beberapa spot yang lahannya sudah dibangun tapi belum di manfaatkan saat ini sudah clear. “Maka dari itu pihaknya menggandeng Disperkimtan dan Satpol PP bersama sama meninjau langsung kondisi jalur kalimalang yang dimulai dari batas kota sampai cibitung,” tandas dia.

Dede berharap jalur kalimalang ini merupakan program strategis daerah, dirinya ingin secepatnya beroperasi dua jalur karena ini jalur karena beberapa ruas jalur yang sudah ter cor yang sudah terbentuk itu tidak bisa dimanfaatkan.

Sementara dilokasi yang sama, Kepala Bidang Ketertiban Umum (Tribum), Ganda Sasmita mengatakan dirinya berdasarkan surat dari perintah pimpinan melakukan pendampingan terhadap kegiatan dinas SDABMBK dan Disperkimtan melakukan chek lokasi jalur kalimalang dimana akan dilakukan pembangunan jalan oleh dinas SDABMBK.

“Sebagaimana perintah pimpinan Satpol PP, dirinya beserta jajaran bahwa untuk mendukung pembangunan di kabupaten bekasi khususnya revitalisasi jalur kalimalang kita berkolaborasi dengan SDABMBK dan Disperkimtan bareng bareng ke lapangan”papar dia.

Pria yang tinggal d Bojongmangu ini mengatakan saat chek lapangan di jalur Kalimalang ternyata ada kendala di bangunan liarnya. Tentunya langkah yang bakal di tempuh adalah yang pertama melakukan sosialisasi kepda penghuni bangli yang menempati bamgunan liarnya lalu akan menempuh tahapan sesuai dengan ketentuan.

“Hasil chek lapangan bersama dengan Dinas SDABMBK dan Disperkimtan, pihaknya menemukan adanya sejumlah bangunan liar yang berdiri di sepanjang jalur kalimalang,”pungkas dia (kb)