Perbaikan Stadion WibawaMukti Disuntik 52 Miliar Dari Pusat, Iman Nugraha; Alhamdulilah!

KabarinBekasi, CIKAFANG PUSAT– Rencana Perbaikan Stadion Wibawa Mukti yang alami rusak parah akibat di terjang angin kencang pada Oktober 2024 dipastikan akan segera dilaksanakan. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Prasarana Strategis menargetkan pelaksanaan rehabilitasi dimulai pada Desember 2025.

Kepastian tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Bekasi, Iman Nugraha saat di wawancarai.

“Alhamdulillah, kami sudah menerima surat resmi dari Kementerian PU yang mengonfirmasi perbaikan Stadion Wibawa Mukti. Anggaran perbaikan sepenuhnya berasal dari pemerintah pusat dengan target pengerjaan dimulai Desember 2025,” ujar Iman.

Pria yang cukup lama berdinas di Binamarga ini menjelaskan, total dana yang dialokasikan Kementerian PUPR untuk perbaikan stadion Wibawa Mukti mencapai Rp52 miliar, terbagi dalam dua tahun anggaran.

Dari jumlah itu, Rp50 miliar akan digunakan untuk rehabilitasi fisik stadion, yakni sebesar Rp7,5 miliar pada 2025 dan Rp42,5 miliar pada 2026. Sementara Rp1,7 miliar lainnya dialokasikan untuk manajemen konstruksi, dengan Rp223 juta di 2025 dan Rp1,4 miliar di 2026.

“Bantuan anggaran sebesar Rp52 miliar ini sangat berarti bagi pemerintah daerah yang saat ini menghadapi keterbatasan keuangan,” tukas Iman.

Meski demikian, Pemkab Bekasi sempat menganggarkan sebesar Rp15 miliar untuk perbaikan Stadion yang mengalami rusak parah dan sudah di atensikan, namun alokasi anggaran tetsebut dikurangi seiring keluarnya  kebijakan efisiensi belanja daerah.

Dengan adanya dukungan dari pemerintah pusat tersebut, Pemkab Bekasi kini dapat mengalihkan dana lokal ke program pembangunan lain yang menjadi agenda prioritas “Bekasi Bangkit, Maju, Sejahtera.”

“Dukungan penuh dari Kementerian PUPR, rehabilitasi Stadion Wibawa Mukti diharapkan tak hanya memperbaiki fasilitas, tetapi juga menghidupkan kembali kegiatan olahraga dan ekonomi masyarakat di sekitar kawasan,”pungkasnya (kb)